Turunminum.id – Gary Neville, mantan pemain Manchester United, memberikan saran penting kepada manajer Erik Ten Hag menjelang laga besar melawan Liverpool.
Neville menekankan pentingnya perubahan strategi, terutama dalam penggunaan skema false nine yang dinilai kurang efektif dalam pertandingan sebelumnya.
Tantangan Besar Menanti Manchester United
Manchester United akan menghadapi ujian berat setelah jeda internasional pada September 2024.
Tim asuhan Erik Ten Hag akan menjamu Liverpool, rival abadi mereka, di Old Trafford pada akhir pekan ini.
Laga ini menjadi sangat krusial mengingat performa Setan Merah yang sedang tidak konsisten.
Pada pertandingan terakhir mereka sebelum jeda internasional, Manchester United harus menelan kekalahan dengan skor 2-1 dari Brighton.
Hasil ini tentu menjadi sinyal peringatan bagi Ten Hag dan timnya jelang pertemuan dengan Liverpool.
Kritik Terhadap Skema False Nine
Gary Neville menyampaikan kritiknya terkait taktik yang diterapkan oleh Erik Ten Hag saat menghadapi Brighton.
Menurut Neville, keputusan untuk menggunakan skema false nine menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya performa Manchester United.
Dalam pandangan Neville, keseimbangan tim tidak terjaga dengan baik saat menggunakan skema tersebut.
“Keseimbangan tim ini kurang bagus di pertandingan tadi,” ujar Neville, mengomentari kekalahan Manchester United melawan Brighton.
Dia menyoroti bahwa skema false nine yang diterapkan membuat permainan Manchester United kurang efektif, terutama dalam menyerang.
Perlu Perubahan Strategi
Neville juga mengungkapkan bahwa sebenarnya ia tidak sepenuhnya menentang penggunaan formasi 4-2-2-2 yang diterapkan oleh Ten Hag.
Namun, ia menilai bahwa para pemain seperti Marcus Rashford dan Amad Diallo bermain terlalu melebar.
Sehingga jarang menusuk ke dalam pertahanan lawan. Hal ini membuat serangan Manchester United kurang tajam.
“Saya sebenarnya tidak masalah dengan skema 4-2-2-2 yang diterapkan Ten Hag.”
“Namun bisa kita lihat, baik Rashford dan Amad bermain terlalu melebar dan mereka jarang menusuk masuk ke dalam,” jelas Neville.
Neville juga mencatat bahwa Ten Hag mencoba memperbaiki situasi tersebut di tengah pertandingan, dengan melakukan penyesuaian taktik, seperti yang juga dilakukan saat melawan Fulham.
Oleh karena itu, Neville yakin bahwa Ten Hag akan mengubah pendekatan permainannya saat menghadapi Liverpool nanti.
Pentingnya Menggunakan Penyerang Tengah
Neville menekankan bahwa Manchester United sebaiknya menggunakan penyerang tengah murni saat melawan Liverpool.
Menurutnya, tanpa kehadiran seorang penyerang tengah, Manchester United akan kembali menghadapi kendala yang sama seperti dalam pertandingan melawan Brighton.
“Saya rasa mereka sangat kesulitan bermain tanpa seorang penyerang tengah. Mereka seakan-akan melepas babak pertama begitu saja,” kata Neville.
Dia juga menambahkan bahwa meskipun permainan Manchester United tidak sepenuhnya buruk, mereka tampak kurang menggigit dalam menyerang.
Menurut Neville, kebangkitan United baru terjadi di babak kedua, dan hal ini tidak boleh menjadi kebiasaan jika mereka ingin bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Liverpool.