3. Nilai Pasar Timnas Indonesia Lebih Tinggi
Timnas Indonesia masih mengimbangi Uzbekistan sebagai tim termahal di antara semifinalis Piala Asia U-23. Bahkan harga satu pemain saja, sudah setara dengan satu skuad asuhan Shin Tae-yong.
Menariknya, Garuda Muda menjadi tim pertama yang tak kebobolan di babak pertama dari Uzbekistan. Hal ini membuat nilai pasar pada laga tersebut tak berpengaruh pada permainan di lapangan.
Berbeda dengan Irak, Zaid Tahseen dibuat tak berdaya oleh Jepang yang juga memiliki skuad mahal. Dengan Timnas Indonesia U-23 yang memiliki total nilai skuad lebih tinggi dari Irak, tentu Timnas Indonesia bisa memanfaatkan titel Irak sebagai skuad dengan nilai pasar paling kecil di antara semifinalis.
Baca Juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia Vs Irak: Pasti Bisa Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024
4. Ali Jasim Pemain Tersubur Timnas Irak
Secara keseluruhan, Irak mampu membukukan tujuh gol dan telah kebobolan delapan kali di Piala Asia U23 2024. Ali Jasim menjadi pemain tersubur di timnas U23 Irak dalam kompetisi Piala Asia U23 2024 seusai mengemas tiga gol.
Ali Jasim pun berada dalam deretan atas daftar top skor Piala Asia U23 2024 bersama Abdullah Radif (Arab Saudi), Aiman Yahya (Arab Saudi), Lee Young-jun (Korea Selatan), dan Husein Norchaev (Uzbekistan).
Di samping itu, Irak juga membawa pemain-pemain yang berkarier di luar negeri yang tersebar di Iran, Jerman, Belanda, Portugal, dan Swedia.
Roman Doulashi merupakan pemain termuda di skuad Irak. Ia saat ini membela klub Bundesliga, Schalke 04. Selain itu, Irak memiliki sejarah panjang di Piala Asia U23 lewat enam keikutsertaannya di kompetisi dua tahunan tersebut.
Irak bahkan pernah menyabet gelar juara Piala Asia U23 pada turnamen edisi 2013. Kendati demikian, pelatih Irak, Radhi Shenaishil, tetap memberikan alarm waspada kepada kemampuan timnas U23 Indonesia.