Turunminum.id – Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di babak semifinal SEA Games Kamboja 2023 dengan skor 3-2 dan mengunci satu tempat di babak final. Kemenangan tersebut mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menonton langsung di Kamboja.
Erick mengatakan pertandingan melawan Vietnam menjadi bukti Marselino Ferdinan memiliki mental bertanding meskipun harus bermain dengan 10 orang sejak menit 60. Semangat juang yang ditunjukkan skuad Garuda Muda menjadi kunci kemenangan atas Vietnam.
“Kita punya mental, punya nyali, ada hari ini. Itu yang membuat kita menang. Dengan 10 pemain kita kebobolan dan kita terus melawan. Tinggal dua menit kita berhasil mencetak gol,” kata Erick Thohir sesuai laga.
Semangat juang yang ditunjukan oleh para pemain Indonesia menjadi bukti atas cibiran yang selama ini diterima. Dia mengatakan kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa para pemain punya mental untuk juara.
“Terima kasih kepada pemain karena membuktikan kita punya nyali, punya mental. Artinya apa, sela ini kita selalu dibilang gak siap, buktinya hari ini kita siap,” ucapnya.
Diketahui, Indonesia mengunci satu tempat di Final Sea Games Kamboja 2023 setelah berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 meski bermain dengan 10 orang sejak menit 60 usai Arhan Pratama diganjar kartu merah oleh wasit. Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Taufanny di menit 95 melalui tendangan dari luar kotak pinalti.
Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu melalui Komang melalui sundulan usai memanfaatkan umpan lemparan ke dalam dari Arhan Pratama di menit 10. Sementara itu Vietnam menyamakan kedudukan melalui Van Tung Nguyen berhasil mebobol gawang Ernando melalui sundulan kepalanya memanfaatkan umpan dari Duc Phu Nguyen di menit 35.
Di babak kedua, Coach Indra Sjafri melakukan rotasi dengan menarik Ananda Raehan dan Komang Teguh. Kedua pemain tersebut digantikan oleh Muhammad Ferari dan Taufanny. Saat wasit meniup pluit tanda babak kedua dimulai, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan langsung mengambil inisiatif penyerangan. Namun bola lebih banyak berkutat di lini tengah karena kedua tim kesulitan masuk ke kotak 16.
Di menit 53, Indonesia akhirnya berhasil unggul 2-1 setelah Muhammad Ferari mencetak gol ke gawang Vietnam. Namun sejak menit 60, Indonesia harus bermain dengan 10 orang usai Arhan Pratama diusir wasit usai menerima kartu kuning keduanya.
Unggul jumlah pemain membuat, Vietnam terus mengurung pertahanan Indonesia. Benteng Indonesia akhirnya jebol setelah Bagas Kaffa melakukan gol bunuh diri di menit 79. Gol tersebut bermula saat pemain Vietnam mengirim umpan ke kotak pinalti dari sisi kanan pertahanan Indonesia. Bagas Kaffa yang berusaha membuang bola tersebut malah masuk ke gawang yang dijaga Ernando hingga membuat skor sama kuat 2-2.
Setelah gol tersebut, Vietnam terus menyerang lini pertahanan Indonesia. Sementara itu, Indonesia yang hanya bermain dengan 10 orang lebih banyak bertahan sesekali mengandalkan serangan balik cepat melalui Marselino Ferdinan dan Irfan Jauhari.
Indonesia akhirnya mengunci kemenangan setelah Taufanny mencetak gol di menit 95. Gol tersebut bermula dari skema serangan balik cepat yang dipimpin oleh Fajar Faturahman dari sektor sebelah kanan pertahanan Vietnam.
Tendangan Fajar yang membentur pemain Vietnam hingga bola liar jatuh ke kaki Taufany. Setelah mengecoh seorang pemain Vietnam, dia kemudian melepas tendangan mendatar ke sudut kiri gawang Vietnam dan membuat Indonesia unggul 3-2.
Usai gol tersebut, Vietnam kemudian berusaha mengurung pertahanan Indonesia. Peluang sempat diraih Vietnam melalui tendangan dari luar kotak pinalti, namun Ernando dengan sigap mengamankan bola hingga membuat gawang Indonesia aman hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.