Turunminum.id – Bek kanan Tim Nasional Indonesia U-22 untuk SEA Games Kamboja, Arhan Pratama dipastikan tidak bisa tampil di laga final melawan Kamboja. Situasi tersebut membuat pemain Tokyo Verdy merasa sedih dan bersalah karena tidak bisa ikut berjuang dengan rekan-rekannya.
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan peluang Arhan untuk tampil di final SEA Games Kamboja sangat kecil. Pasalnya, mantan pemain PSIS Semarang tersebut harus menjalani skorsing usai menerima kartu merah di laga semifinal melawan Vietnam.
“Saya pikir regulasi tidak membolehkan, kami sedang baca regulasinya apakah ada pemutihan,” kata Indra Sjafri.
Indra mengatakan Arhan merasa sedih karena gagal tampil di Finas SEA Games Kamboja melawan Thailand. Pasalnya sang pemain sangat ingin tampil di laga tersebut dan berjuang meraih medali emas.
“Arhan sangat sedih. Dia merasa sangat bersalah karena dia ingin tampil di final,” ucapnya.
Indra mengatakan bahwa sudah memberikan semangat kepada anak asuhnya tersebut. Karena kemenangan tersebut merupakan hasil kerja keras pemain yang berlaga diatas lapangan.
“Saya bilang ke dia ini adalah kemenangan bersama walaupun semua bisa terjadi dilapangan,” ucapnya.
Diketahui, Indonesia akan bertemu dengan Thailand di final SEA Games Kamboja 2023. Pertandingan tersebut akan digelar di Olympic Stadium Phnom Penh, Selasa (16/5/2023). Indonesia memasang target untuk meraih medali emas di cabang sepakbola SEA Games Kamboja sejak terakhir kali diraih tahun 1991.