Turunminum.id – Indonesia mengunci satu tempat di Final Sea Games Kamboja 2023 setelah berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 meski bermain dengan 10 orang sejak menit 60 usai Arhan Pratama diganjar kartu merah oleh wasit. Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Taufanny di menit 95 melalui tendangan dari luar kotak pinalti.
Babak pertama antara Indonesia melawan Vietnam di babak semifinal SEA Games Kamboja 2023 cabang sepakbola berakhir dengan skor 1-1. Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu melalui Komang di menit 10 yang kemudian dibalas Vietnam melalui Van Tung Nguyen di menit ke-35.
Sejak wasit Heegon Kim asal Korea Selatan meniup peluit tanda pertandingan dimulai, pemain Vietnan dan Indonesia bermain hati-hati. Perebutan bola kerap terjadi di lini tengah kedua tim hingga lima menit pertama. Pemain Indonesia berusaha berulang kali menyusun serangan namun kerap mentah di lini pertahanan Vietnam.
Gol buat Indonesia akhir datang di menit 10 melalui pemain bertahan Komang Teguh. Gol ini berawal dalam lemparan kedalam yang diperoleh Timnas Indonesia.
Arhan Pratama kemudian mengambil bola dan memberikan lemparan hingga menusuk kotak pinalti Vietnam. Komang yang lepas dari pengawalan para pemain Vietnam kemudian menanduk bola dan mebobol gawang Vietnam yang dijaga oleh Van Chuan Qoan.
Setelah gol ini, Vietnam mencoba tampil lebih berani dan mencoba keluar untuk menekan lini pertahanan Timnas Indonesia. Namun upaya pemain tersebut mentah sebelum memasuk kotak 16 Indonesia yang dikawal oleh Rizky Ridho dan Komang.
Petaka kemudian menghampiri Indonesia di menit 35. Pemain Vietnam Van Tung Nguyen berhasil mebobol gawang Ernando melalui sundulan kepalanya memanfaatkan umpan dari Duc Phu Nguyen.
Usai gol tersebut, Pemain Vietnam lebih banyak mengambil inisiatif penyerangan. Wasit juga kerap menghentikan pertandingan karena banyak pelanggaran yang dilakukan kedua kesebelasan. Namun skor 1-1 bertahan hingga wasit Heegon Kim meniup pluit panjang tanda babak pertama usai.
Di babak kedua, Coach Indra Sjafri melakukan rotasi dengan menarik Ananda Raehan dan Komang Teguh. Kedua pemain tersebut digantikan oleh Muhammad Ferari dan Taufanny.
Saat wasit meniup pluit tanda babak kedua dimulai, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan langsung mengambil inisiatif penyerangan. Namun bola lebih banyak berkutat di lini tengah karena kedua tim kesulitan masuk ke kotak 16.
Di menit 53, Indonesia akhirnya berhasil unggul 2-1 setelah Muhammad Ferari mencetak gol ke gawang Vietnam. Gol tersebut bermula dari lemparan ke dalam Arhan Pratama yang kemudian ditinju oleh kiper Vietnam ke luar kotak pinalti. Bola tersebut jatuh ke kaki Marselino Ferdinan yang kemudian melakukan tendangan keras ke gawang Vietnam.
Bola tendangan Marselino tersebut membentur Ferari yang berdiri di kotak pinalti dan berbelok hingga membuat kiper Vietnam mati langkah. Indonesia kemudian unggul 2-1.
Petaka kemudian menghampiri Indonesia di menit 60. Wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Arhan Pratama di menit 60 usai melanggar pemain Vietnam. Akibatnya, Arhan diusir wasit dari pertandingan dan Indonesia harus bermain dengan 10 orang.
Kartu merah Arhan kemudian direspons Indra Sjafri dengan menarik Witan Sulaiman digantikan Rio Fahmi. Langkah ini untuk menutup ruang yang ditinggalkan oleh Arhan di sektor kanan pertahanan Indonesia.
Unggul jumlah pemain membuat, Vietnam terus mengurung pertahanan Indonesia. Benteng Indonesia akhirnya jebol setelah Bagas Kaffa melakukan gol bunuh diri di menit 79.
Gol tersebut bermula saat pemain Vietnam mengirim umpan ke kotak pinalti dari sisi kanan pertahanan Indonesia. Bagas Kaffa yang berusaha membuang bola tersebut malah masuk ke gawang yang dijaga Ernando hingga membuat skor sama kuat 2-2.
Setelah gol tersebut, Vietnam terus menyerang lini pertahanan Indonesia. Sementara itu, Indonesia yang hanya bermain dengan 10 orang lebih banyak bertahan sesekali mengandalkan serangan balik cepat melalui Marselino Ferdinan dan Irfan Jauhari.
Indonesia akhirnya mengunci kemenangan setelah Taufanny mencetak gol di menit 95. Gol tersebut bermula dari skema serangan balik cepat yang dipimpin oleh Fajar Faturahman dari sektor sebelah kanan pertahanan Vietnam.
Tendangan Fajar yang membentur pemain Vietnam hingga bola liar jatuh ke kaki Taufany. Setelah mengecoh seorang pemain Vietnam, dia kemudian melepas tendangan mendatar ke sudut kiri gawang Vietnam dan membuat Indonesia unggul 3-2.
Usai gol tersebut, Vietnam kemudian berusaha mengurung pertahanan Indonesia. Peluang sempat diraih Vietnam melalui tendangan dari luar kotak pinalti, namun Ernando dengan sigap mengamankan bola hingga membuat gawang Indonesia aman hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Berikut Starting Line-up Timnas Indonesia U-22 Vs Timnas Vietnam U-22
Timnas Indonesia U-22 (4-2-3-1):
Ernando Ari; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Teguh, Pratama Arhan, Ananda Raehan, Alfeandra Dewangga, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Fajar Fathur Rahman, Ramadhan Sananta.
Pelatih: Indra Sjafri
Timnas Vietnam U-22 (4-3-3):
Vann Chun Quan;, Tan Tai Phan, Quang Thinh Tran, Nguyen Ngoc TRan, Nguyen Thai Son, Nguyen Phu Duc, Van Cuong Ho, Le Van Do, Nguyen Thanh Nhan, Nguyen Van Tung, Vo Minh Truong.
Pelatih: Philippe Troussier