Gerak Cepat PSSI
Keputusan buruk Kabirov sudah direspons oleh PSSI. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji memastikan sudah melayangkan nota protes terkait kepemimpinan wasit dalam duel pasukan Shin Tae-yong menantang tim asuhan Ilidio Vale.
“(Surat protes ke AFC) sudah dikirim barusan,” kata Sumardji mengutip dari CNN Indonesia.
Dalam pernyataan keberatannya, PSSI juga menyertakan empat bukti video keputusan Kabirov yang dianggap janggal.
Baca Juga: Ivar Jenner Kartu Merah, Shin Tae-yong Geram Wasit Nasrullo Kabirov Kenapa Enggak Cek VAR
Keempat video itu berisi momen-momen kunci yang dianggap merugikan Timnas Indonesia U-23.
Video pertama momen pelanggaran Ivar Jenner yang berbuah kartu kuning pertama di menit ke-14. Memperlihatakan Ivar Jenner yang tengah berduel fifty-fifty dengan pemain Qatar, Mahdi Salem.
Wasit menilai gelandang timnas Indonesia U-23 itu melakukan tindakan ofensif dengan kaki sehingga diganjar kartu kuning.
Video kedua berisi insiden tangan pemain Qatar, Jassem Gaber Abdulsallam yang mengenai wajah Pratama Arhan ketika sedang mempertahankan bola. Protes terhadap Arhan tak digubris wasit usai tindakan itu.
Baca Juga: Wasit Keterlaluan, Qatar Sungguh Istimewa Sambut Timnas Indonesia, Si Anak Baru di Piala Asia U-23
Lalu bukti ketiga merupaan video pelanggaran Rizky Ridho di dalam kotak penalti pada menit ke-40.
Bek Persija itu nampak berupaya mencegah pergerakan Mahdi Salem yang ingin memenangkan bola dari umpan lambung.
Namun wasit menyatakan Ridho melakukan kesalahan terhadap Salem. Pelanggaran yang dinyatakan lewat keputusan VAR ini membuahkan tendangan penalti untuk Qatar.
Tuan rumah sukses memanfaatkan kesempatan untuk membuka keran gol lewat titik putih.
Terakhir PSSI juga mengirim video kejadian kartu kuning kedua sekaligus kartu merah terhadap Ivar Jenner di awal babak kedua.
Dimana Jenner dianggap melakukan kesalahan fatal terhadap Saif Eldeen Hassan pada menit ke-47.