Babak Kedua
Yordania tampil lebih agresif pada babak kedua dan menghasilkan sejumlah peluang lewat Ehsan Haddad, Yazan Al Arab, hingga Mousa Tamari.
Namun, barisan pertahanan Qatar masih sanggup menahan gempuran serangan The Chivalrous, julukan timnas Yordania.
Yordania baru mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-67 berkat tendangan Yazan Al Naimat.
Gol bermula dari aksi pemain Yordania di sayap kanan penyerangan. Ia mengirimkan bola ke Haddad yang memberikan umpan silang ke dalam kotak.
Pemain Qatar gagal menghalau si kulit bulat dan membuat Al Naimat yang ada di belakangnya menguasai bola dan menceploskannya ke gawang dengan kaki kiri.
Skor imbang tak bertahan lama setelah wasit kembali menghadiahkan penalti untuk Qatar setelah Mahmoud Al Mardi menjatuhkan Ismaeel Mohammad di area terlarang.
Afif kembali dipercaya sebagai algojo dan menempatkan bola di sisi kiri gawang. Penalti lain untuk Qatar diputuskan pada injury time.
Situasi bermula dari Afif yang menusuk ke kotak penalti setelah menerima umpan dari Almoez Ali. Ia terjatuh setelah bentrok dengan kiper Abulaila.
Hakim garis sudah mengangkat bendera tanda offside, tetapi wasit akhirnya menghampiri monitor di pinggir lapangan untuk meninjau VAR.
VAR menunjukkan Afif dalam posisi onside dan penalti pun diberikan. Seperti dua gol sebelumnya, Afif tak melakukan kesalahan saat mengeksekusi penalti.
Peluit panjang pada akhirnya berbunyi dan Qatar memastikan gelar juara Piala Asia 2023 usai menang 3-1 atas Yordania.
Baca juga: Bingung Kenapa Gak Ada Laga Perebutan Peringkat Ketiga di Piala Asia 2023, Ini Penjelasannya
