2. PSS Laporkan Dokter Gadungan
Tepat 30 November 2021, fakta terungkap bahwa Elwizan bukanlah alumni atau lulusan dokter di sana. PSS Sleman pun melaporkan dokter gadungan tersebut ke Polresta Sleman.
Lalu pada awal Desember 2021, Elwizan yang masih terikat kontrak dengan PT PSS tiba-tiba pamit ke Palembang dengan alasan orangtuanya sakit.
Setelah pamit pergi, Elwizan tidak pernah kembali lagi. PSS Sleman lantas melaporkan peristiwa pemalsuan surat-surat dan penipuan ini ke Polresta Sleman pada 3 Desember 2021.
“Atas kejadian tersebut PT PSS mengalami kerugian sebesar Rp 254.100.000 atas gaji dan bonus yang telah diberikan kepada tersangka,” kata
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian
3. Bahan Intropeksi
Dokter tim Borneo FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengungkapkan tindakan penipuan yang dilakukan Elwizan Aminuddin sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal.
“Tindakan dokter gadungan atau Amin itu sangat tidak dibenarkan, karena ini menyangkut nyawa manusia, bukan bermain-main dengan mesin atau tanaman, ini adalah nyawa manusia,“ ujar Muhammad Yusuf Zulfikar
Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan Ernando Ari Sutaryadi, Nomor 3 Bikin Kiper Timnas Indonesia Susah Tidur
Dokter tim Pesut Etam ini juga meminta ada upaya hukum terhadap perilaku Elwizan Aminuddin yang menyamar menjadi dokter ini.
“Ini sudah melanggar hukum, melanggar kode etik kedokteran dan juga hukum yang berlaku di Indonesia, karena ini pembohongan,” ungkap Yusuf.
“Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada proses hukum. Karena ini menyangkut nyawa manusia yang dia tangani” ujanya dilansir dari Kompas