Turunminum.id – Pelatih Bali United Stefano Cugurra atau coach Teco mengatakan anak asuhnya kurang beruntung dalam melakoni debut di Stadion Jatidiri Semarang, pada Sabtu (2/9/2023). Ini merupakan pertama kali Serdadu Tridatu menjalankan pertandingan di kendang resmi PSIS Semarang sejak tahun 2017.
Bali United harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah kalah 2-1 di partai pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 akhir pekan kemarin. Bali United tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui gol bunuh diri oleh Muhammed Rashid menit ke-25. Paulo Gali menggenapkan keunggulan melalui gol di menit ke-50.
Serdadu Tridatu mampu memperkecil ketinggalan melalui gol yang dicetak Jefferson Assis menit ke-69. Stefano Cugurra menyebut timnya kurang beruntung dalam kekalahan tersebut.
“Kami lebih dulu kebobolan karena faktor kurang beruntung ada bunuh diri dalam upaya menghalau bola sundulan,” ujar Stefano Cugurra.
Baca juga: Stefano Cugurra Puji Penampilan Menghibur Anak Asuhnya dan Kembali ke Jalur Kemenangan
Steafno Cugurra menambahkan pada babak kedua, Bali United FC berupaya bangkit dan mengejar ketinggalan. Serangan demi serangan terus bermunculan meski belum menghasilkan gol. Sebaliknya Bali United malah kebobolan untuk kedua kalinya.
Bali United hanya mampu menceta satu gol melalui Jefferson Assis tercipta pada menit 69 yang membuat striker asal Brasil itu menambah pundi golnya pada musim ini.
“Kami hanya mampu cetak satu gol dan ada satu pelanggaran di kotak penalti yang tidak diberikan oleh wasit malam ini,” jelas Coach Teco.
Hasil kekalahan tersebut membuat Serdadu Tridatu memiliki 17 poin dari 11 laga yang sudah dijalankan dan membuat Ilija Spasojevic dan kolega menghuni posisi ke-8 di papan klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.