Penggunaan Teknologi dan Media Sosial
Media sosial juga mengubah pola komunikasi di forum publik secara real time. Lebih jauh lagi, streaming langsung telah mengubah cara orang menonton olahraga dan terdapat berbagai aplikasi, permainan, dan situs web yang diarahkan untuk meningkatkan pengalaman para penggemar.
Penggunaan teknologi dalam pertandingan seperti sistem offside yang seringkali kontroversial, juga telah mengubah cara penggemar terlibat dengan olahraga tersebut. Banyak yang berpendapat bahwa teknologi ini menghilangkan aspek kemanusiaan dalam sepak bola dan merusak atmosfer permainan.
Di penutup artikel ini, Martina membubuhkan kesimpulan bahwa budaya penggemar sepak bola Inggris telah berubah secara dramatis selama beberapa dekade terakhir akibat perubahan budaya, teknologi, dan ekonomi, dan mustahil untuk menyebutkan semuanya.
Baca juga: Erick Thohir Singgung Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan
Sampai batas tertentu, budaya penggemar sepak bola selalu menjadi hal yang bergejolak dan selalu berubah. Hal ini pasti terjadi pada olahraga paling populer di dunia.
Oleh karena itu, perdebatan tentang menjaga budaya penggemar sepak bola dan mempertahankan tradisi sambil mengikuti perkembangan zaman di dunia yang berkembang pesat akan terus menjadi bagian besar dari dialog seputar olahraga.
Lalu bagaimana dengan transformasi sepak bola Indonesia? Fans sepak bola klub yang tak pernah akur di setiap laga. Terakhir aksi keributan suporter Persib dan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang.
Pihak penyelenggara telah mengeluarkan larangan bagi tim suporter tamu untuk hadir langsung mendukung klub idolanya. Akan tetapi aturan itu tak diindahkan hingga pecah keributan antar suporter.
Perlu digarisbawahi sepak bola kini lebih merupakan urusan keluarga, dengan keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama bagi klub, penggemar, dan pemain. Mari belajar transformasi sepak bola dari Britania