Solusi terbaru
Sementara itu, dokter tim Arema FC Nanang Tri Wahyudi, SpKO angkat bicara soal kejadian ini. Minimnya pengetahuan klub mengenai standar perekrutan berdasarkan tes kompetensi dan kualifikasi menjadi penyebab kenapa Elwizan Aminuddin bisa dijadikan dokter.
Nanang pun menawarkan solusi agar segera membuat perhimpunan atau asosiasi khusus dokter sepak bola yang selama ini tidak ada.
Tujuannya asosiasi ini bisa membantu tim untuk melakukan verifikasi dan mengulas rekam jejak dokter baru yang melamar.
“Saya anggota PDSKO (Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga), jadi aman. Kalau asosiasi dokter bola belum ada, dari kasus ini bisa dibentuk untuk menjamin kualitas dokter tim,” ujarnya