Pernah jadi kondektur bus
Usut punya usut, Elwizan Aminuddin seorang kondektur bus di daerah Tangerang sebelum menyamar jadi dokter. Dia juga diketahui memiliki usaha warung kelontong.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/01/2024). Mengungkap kronologi kejadian. Kala itu PSS Sleman membutuhkan dokter untuk tim. Kemudian tersangka memalsukan lamaran dan diterima.
Belakangan terungkap, ijazah yang Elwizan Aminuddin gunakan adalah palsu. Pasalnya mantan kondektur bus ini mengunduh ijazah dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh dan mengeditnya.
“Dia download dia edit. Dimasukan diubah nama dan dimasukan fotonya” terang AKP Riski.
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi Berterima Kasih kepada Pemain ke-12 Skuad Garuda
Bermodalkan ijazah palsu tersebut, Elwizan Aminudin sudah pernah menjadi dokter tim beberapa klub sepak bola di Liga Indonesia antara lain Persita Tangerang, Barito Putra, Bali United, Madura United dan terakhir PSS Sleman.
Tak disangkanya lagi Elwizan Aminudin bahkan pernah menjadi dokter Timnas Indonesia U-19.
“Ya (penanganan medis) Dia hanya mempelajari dari google,” beber AKP Riski.
Dia mengatakan pelaku melakukan aksinya dengan memalsukan ijazah dan menjadi dokter tim sepak bola karena motif ekonomi.
Akibat perbuatannya Elwizan Aminudin dijerat Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman 6 Tahun atau Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.