Turunminum.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pembinaan pemain muda secara menyeluruh untuk membentuk tim nasional tangguh. Menteri BUMN ini menegaskan pembinaan pemain muda ini harus berjalan secara berkesinambungan.
Erick Thohir mengungkapkan dana pembinaan pemain muda masih jauh dibandingkan dengan negara yang sepak bolanya maju. PSSI telah menjalin dengan mitra untuk pembinaan pemain muda.
Namun, jumlah dana dari mitra PSSI itu masih jauh disebut ideal. Meskipun kerja sama PSSI dengan sponsor itu sudah terjalin sejak lama.
Menurut Erick Thohir jumlah dana dari mitra PSSI saat ini sekitar Rp250 miliar. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Jepang di mana dana untuk pembinaan di negeri Matahari Terbit tersebut mencapai US$90 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Hal ini diungkapkan saat acara PSSI Partner Summit sekaligus signing seremoni dengan para sponsor yang digelar Rabu (27/9) di Jakarta.”Kita tidak bisa terus menerus mengandalkan dana dari pemerintah. Harus ada kombinasi juga dari swasta,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menegaskan pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan mitra untuk mendukung program pembenahan. Setidaknya tiga program yang menjadi fokus untuk perbaikan.
“Diantaranya pembenahan liga untuk lebih baik, pembentukan timnas Indonesia yang tangguh. Serta yang tak kalah penting adalah membangun tim muda secara menyeluruh dan berkesinambungan,” ujarnya.
Dana tersebut, lanjut Erick Thohir, datang dari pemerintah dan juga swasta jadi ada kombinasi. Misalnya, lanjut Erick seperti AFF U-19 yang menggunakan dana dari pihak swasta.
“Tak mungkin dari pemerintah terus, harus ada subsidi silang. Komitmen sponsor setahun, makanya kita buatkan acara ini untuk exposure. Semoga dana mitra ini berkesinambungan,” ujarnya.