Turunminum.id – Wiger Persela Lamongan Zulham Zamrun menyuarakan pentingnya keselamatan pemain dalam sebuah pertandingan. Keselamatan ini lebih utama dibandingkan sepak bola. Hal ini diuatarakan Zulham Zamrun dalam insiden penyikutan terhadap striker Persela Lamongan Silvio Escobar hingga terjatuh dan tak sadarkan diri saat pertandingan Liga 2 2023/2024.
Silvio Escobar sempat dilarikan ke rumah sakit RSUD Dr Ashari setelah insiden lehernya terkena sikutan pemain lawan saat pertandingan di Stadion Mochtar, Pemalang. Silvio Escobar tak sadarkan diri. Adalah Gungun Syaiful Rahman, pemain Persekat Tegal yang melakukan penyikutan terhadap Silvio Escobar.
Kejadin itu bermula saat Escobar terlibat dalam perebutan bola dengan Gungun, namun tak disangka jika sikut pemain Persekat mengenai lehernya. Escobar terjatuh hingga tak sadarkan diri. Tak lama kemudian, ambulans pun masuk ke lapangan dan meluncur ke rumah sakit.
Setelah proses evakuasi Escobar dilakukan, sempat terjadi ketegangan antara pemain dan panitia pertandingan. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa pemain Persela bersitegang dengan panpel.
Zulham Zamrun, pemain Persela Lamongan sempat terpancing emosi. Ia menghampiri panpel tersebut yang sedang beradu mulut dengan salah satu official tim. “Nyawa lebih penting dari sepak bola,” ujar Zulham Zamrun.
Manajer Persekat Tegal Ersal Aburizal menjelaskan kondisi terkini striker Persela Lamongan, Silvio Escobar yang menjadi korban insiden dalam pertandingan Liga 2 2023/2024, Senin (25/9/2023). Dalam media sosialnya, Ersal Aburizal menjelaskan dirinya menerima laporan dari dua perwakilan manajemen Persekat yang mendampingi pemain Persela di RSUD Dr Ashari.
Escobar didampingi oleh dokter tim dan media officer Persela Lamongan. Ersal Aburizal mengatakan pemain tersebut sudah diperbolehkan pulang setelah dinyatakan hasil pemeriksaan medis baik.
“Alhamdulillah pemain tersebut sudah bisa plg Dari rumah sakit, stlh hasil Rontgen dinyatakan baik,”ujar Ersal Aburizal.
Ersal menjelaskan pihaknya juga sudah meminta maaf kepada Presiden Persela atas insiden tersebut.