Turunminum.id – Gelandang asal Jepang, Wataru Endo langsung jadi sorotan setelah dirinya secara mengejutkan dipilih Liverpool sebagai pengganti Fabinho.
Wataru Endu yang bermain untuk klub Jerman Stuttgart disebut-sebut akan menjadi tambahan baru di lini tengah Liverpool untuk musim 2023/2024.
Dalam dua pekan terakhir, Liverpool telah aktif mencari gelandang baru. Mereka membutuhkan pemain baru di lini tengah setelah kepergian Jordan Henderson dan Fabinho yang hengkang ke Liga Arab.
Baca juga: Gagal Dapatkan Caicedo dan Lavia, Liverpool Datangkan Gelandang Asal Jepang Wataru Endo
Awalnya, Liverpool dikaitkan dengan Moises Caicedo dan Romeo Lavia. Sayangnya, kedua target The Reds ini berhasil direkrut oleh Chelsea.
Liverpool kemudian bergerak cepat untuk menemukan penggantinya. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Liverpool telah berhasil mendapatkan Wataru Endo dari Stuttgart.
Namun tak sedikit fans Liverpool yang penasaran mengenai kiprah dari Wataru Endo, pemain yang berhasil menarik perhatian Jurgen Klopp.
Wataru Endo lahir di daerah Kanagawa, dekat Yokohama, Jepang. Meskipun lahir di Yokohama, Endo tidak memulai karirnya di klub lokal seperti Yokohama F Marinos atau Yokohama FC. Ia memulai karirnya di Shonan Bellmare, klub yang berjarak sekitar satu jam dari tempat tinggalnya.
Debutnya di Bellmare terjadi saat usianya menginjak 17 tahun. Di musim debutnya, ia tampil dalam enam pertandingan sebelum akhirnya menjadi starter reguler pada tahun 2011.
Shonan Bellmare berperan dalam meningkatkan reputasi Endo di dunia sepak bola Jepang. Namun, popularitasnya semakin melonjak pada tahun 2016.
Pada saat itu, klub besar J League, Urawa Red Diamonds, merekrutnya dari Shonan Bellmare. Endo dengan cepat menjadi pemain inti di lini tengah Urawa.
Selama tiga musim di Urawa, prestasi terbesarnya adalah membawa Urawa meraih gelar AFC Champions League pada tahun 2017.
Performa impresif Endo di lini tengah Urawa menarik perhatian klub-klub papan atas Eropa. Setelah dikaitkan dengan beberapa klub, Endo bergabung dengan klub Belgia, Sint-Truiden pada tahun 2018.
Musim pertamanya di Belgia berjalan baik. Ia menjadi pemain reguler di lini tengah Sint-Truiden dan membawa timnya finis di peringkat tujuh Belgia Pro League.
Namun, di musim kedua, Endo kehilangan tempat di lini tengah Sint-Truiden. Sebagai hasilnya, ia dipinjamkan ke Stuttgart pada paruh kedua musim.
Endo bisa dikatakan menjadi aset berharga bagi Stuttgart. Bergabung pada Januari 2019, ia langsung memberikan dampak positif bagi tim tersebut.
Performa impresif Endo membuat performa Die Schwaben menjadi lebih stabil. Akhirnya, di akhir musim, mereka berhasil promosi ke Bundesliga.
Berkat kontribusinya, Endo kemudian dibeli oleh Stuttgart dengan biaya transfer sekitar 1,7 juta Euro saja. Sejak saat itu, ia menjadi salah satu pemain tak tergantikan di skuat Stuttgart.
Salah satu keunggulan Endo yang menarik Liverpool untuk merekrutnya adalah pemain Jepang itu memiliki karakter kepemimpian yang kuat.
Endo telah menunjukkan kualitas kepemimpinan sejak usia muda. Hal ini dibuktikan dengan menjadi kapten Shonan Bellmare meski masih muda.
Di Urawa Red Diamonds, Endo juga pernah menjadi kapten tim. Di Stuttgart, ia pun dipercaya sebagai kapten tim. Hal yang sama terjadi di timnas Jepang, di mana ia ditunjuk sebagai kapten The Samurai Blues.***