Karir Sepak Bola Luis Nani
Nani bermain untuk Massama selama delapan tahun sebelum direkrut oleh Sporting Lisbon pada usia 16 tahun.
Pelatih pertama Nani di Massama, Luis Neves menyebut, ketika pertama kali tiba, Nani adalah seorang anak kecil kurus, tetapi ia memiliki bakat dan kemampuan yang luar biasa.
Nani juga pemalu dan penakut di luar lapangan, tetapi begitu ia berada di lapangan, ia menjadi bersemangat. Bagi Nani, setiap pertandingan seperti pesta.
Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal yang Bikin Persib Gagal Total di ACL 2 2024
Nani kemudian promosi ke tim utama Sporting Lisbon dan melakoni debut di tim utama pada usia 18 tahun pada tahun 2005. Dia bermain untuk klub Portugal itu selama dua musim atau hingga 2007 dengan catatan 9 gol dari 58 laga.
Pada 2007, Nani direkrut Manchester United dan berada di klub tersebut hingga 2015. Dia sana, ia memenangkan sejumlah trofi seperti 4 kali juara Liga Inggris (2007, 2008, 2010, 2012).
Lalu 2 kali juara Carling Cup (2009, 2010), juara Liga Champions (2008), juara Piala Dunia Antar Klub (2009), 4 kali juara Community Shield (2007, 2008, 2010, 2011).
Nani memainkan 230 pertandingan bersama Setan Merah dan mencetak 40 gol dan 70 assist.
Baca Juga: Timnas Putri Juara Piala AFF 2024, Begini Reaksi Erick Thohir
Setelahnya, ia kemudian pindah ke Sporting CP (2015), Fenerbache (2016), Valencia (2017), Lazio (2018), Sporting CP (2019), Orlando City (2019), Venezia (2021), Melbourne City (2022), Adan Demirspor (2023) dan Estrela (2024).
Total, Luis Nani memainkan 616 pertandingan dan mencetak 128 gol. Winger lincah itu mengumpulkan 17 trofi, baik di klub maupun Timnas Portugal (1 trofi).
Nani memainkan peran penting saat Portugal juara Euro 2016. Bersama Cristiano Ronaldo, ia mengangkat trofi pertama Portugal setelah kalahkan Prancis dengan skor 1-0 di final.