Era Los Galaticos Real Madrid
Era Los Galaticos dimulai saat Florentino Perez menjadi Presiden klub pada tahun 2000. Dia mendatangkan nama-nama beken seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, Rorberto Carlos, Raul, Fabio Cannavaro dan lainnya.
Florentino Perez sempat mengundurkan diri pada 2006 dan klub dipimpin Ramon Caleron. Lalu pada 2009, Florentino Perez kembali ke ‘tahtanya’ hingga saat ini dan membangun Los Galaticos jilid 2.
Pada Los Galaticos jilid 2, Perez merekrut Kaka, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Luca Modric, Kylian Mbappe, Mesut Ozil dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Rumor Transfer: Xavi Merapat ke Manchester United, Barcelona Berpotensi Kehilangan 4 Pemain
Semua investasi gila-gilaan Real Madrid berujung pada tsunami trofi. Sejak berdiri hingga hari ini, Los Merengues telah koleksi 15 trofi Liga Champions atau paling banyak seantero Eropa.
Madrid juga raih 9 Piala Dunia Antarklub, 6 Piala Super UEFA, 2 Piala UEFA, 36 gelar LaLiga, 20 Copa del Rey, 13 Piala Super Spanyol, 1 Copa de la Liga, 2 Piala Latin, 2 Piala Dunia Antarklub Kecil, dan 1 Piala Iberoamerika.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPR Setujui Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Begini Komentar Erick Thohir
Madrid juga menerima penghargaan Klub Terbaik Abad ke-20 menurut FIFA pada 23 Desember 2000. Selain itu, Madrid juga berhasil menerima FIFA Order of Merit (klub yang berkontribusi besar di sepak bola) pada tahun 2004.
Namun, di balik semua sejarah mentereng yang dicatatkan oleh Los Blancos, ada beberapa sejarah kelam yang berkaitan dengan diktator Spanyol yang berkuasa pada masa 1930 sampai 1970-an, Jenderal Franco.
Itu adalah sejarah yang tak bisa dihilangkan karena pernah terjadi dan banyak literatur yang membahasnya.
Baca Juga: Road Map Timnas Indonesia, Lolos Piala Dunia 2038 dan Masuk Peringkat 45 Dunia