Pelatih Thomas Doll Kecewa Berat
Di sisi lain, Persija mendapat hasil kurang memuaskan saat menjamu Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (13/8/2023) malam. Gol Persija akhirnya datang pada menit ke-22 lewat sepakan keras Gajos setelah menerima operan Ryo Matsumura. Gol 1-0 untuk Persija.
Arema membuat gol balasan pada menit ke- 38 lewat gol yang dicetak oleh Gustavo Almeida Dos Santos. Dirinya dengan tenang melewati Andritany Ardhiyasa yang maju keluar dari kotak penalti. Walaupun Firza ada di depan gawang, Gustavo tetap berhasil menceploskan bola kedalam gawang. Skor 1-1.
Persija mampu menggandakan kemenangan melalui gol yang dicetak Hanif Sjahbandi pada menit 47. Semula Hanif berhasil menyundul bola setelah menerima umpan lambung Gajos, tetapi bola masih mampu ditepis oleh Schwarzer.
Baca juga: Analisa Caretaker Pelatih Kuncoro Arema FC Bisa Imbangi Persija
Bola muntahan disambut kembali oleh Hanif dan tendangannya pun tak mampu dihalau. Skor 2-1 untuk keunggulan Persija hingga turun minum.
Usai turun minum, Persija mendapati kondisi yang tidak menguntungkan. Pada menit 51’ Firza harus keluar lebih cepat setelah mendapat kartu kuning keduanya. Unggul jumlah pemain, Arema berhasil mencetak gol kembali pada menit 88’. Gustavo kembali mencetak gol setelah berhasil melewati barisan pertahanan Persija lewat kombinasi satu dua dengan Greg Nwokolo. Skor 2-2. Skor imbang ini bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pelatih Persija Thomas Doll mengungkapkan kekecewaanya karena tim asuhannya tak mampu bermain sesuai arahannya.
“Permainan kami banyak risiko hari ini, mendapat banyak serangan balik, dan sering kehilangan bola. Padahal kami sudah membahasnya sebelum laga,” ucap Thomas Doll.
Pelatih asal Jerman itu pun menyesalkan aksi bek sayap Firza Andika yang harus dihukum kartu kuning kedua pada menit 51’. “Seusai insiden Firza (Andika) semuanya jadi berubah. Seharusnya dia bisa bermain lebih tenang karena tadi sebenarnya Akbar (Arjunsyah) bisa menghalau pemain lawan. Kartu merah itu membuat kondisi tim tidak menguntungkan,” ujar Thomas lagi.