Turunminum.id – Rodrigo Hernandez jadi satu-satunya pencetak gol dalam pertandingan Manchester City lawan Inter Milan di final Liga Champions. Laga ini berlangsung di Stadion Ataturk Olympic pada hari Minggu (11/10/2023) dini hari.
Gol yang dicetak Rodrigo Hernandez pada menit ke 68, membuat Manchester City berhasil memenangkan trofi Liga Champions perdananya. Tidak hanya itu, The Citizen juga berhasil menjadi treble winner.
Rodri sendiri menjadi salah satu pemain termahal di Manchester City. Namun ia lebih memilih untuk tampil sederhana. Bahkan ia sempat menjadi sorotan karena enggan untuk mengoleksi mobil mahal hingga memilih untuk tidak memiliki sosial media.
Rodri bergabung dengan Manchester City di tahun 2019 dengan kontrak lima tahun dan mahar 62 Juta Euro yang dibayarkan kepada Atletico Madrid.
Dibawah asuhan Pep Guardiola Rodri tampaknya bisa tampil maksimal. Sebagai pemain tegah, ia tampil di 119 pemainan bersama The Citizen. Bersama Man City, ia juga berhasil mendapatkan dua Carabao Cup dan yang terbaru Treble Winner 2022/2023.
Dibalik kemewahan yang melekat di Manchester City. Nyatanya pemilik nama lengkap Rodrigo Hernández Cascante ini memiliki sisi kesederhanaan yang berbeda dengan teman sejawatnya. Saat ia membela Villareal di tahun 2018, Rodri menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas de Castellon.
Rumor ini diperkuat dengan pengakuan dari teman dekatnya di kampus, Valentin Henarejom.
“Saat itu, dia sudah jadi pemain top di Liga Spanyol. Dia punya bakat. Namun ketika itu, dia tetap tinggal di asrama kampus supaya tugas-tugasnya dapat diselesaikan dan kuliahnya lancar,” jelasnya.
Padahal dengan gajinya yang mencapai 3 Miliar rupiah per minggu, Rodri bisa memilih tempat tinggal lebih dari asrama. Selain itu, Rodri juga tidak suka menghamburkan uangnya untuk mobil sport atau sekedar membuat tato di tubuhnya.
Valentin juga mengungkapkan jika Rodri benar-benar menyukai sepak bola, bukan untuk mencuri perhatian. Bahkan sang gelandang Man City ini tidak memiliki sosial media.
“Orang-orang yang tidak kenal Rodri, akan terkejut saat mengenalinya lebih dekat. Dia bermain sepakbola karena menyukainya, bukan karena ingin mencuri perhatian atau semacamnya,” tambahnya.
Jauh sebelum bergabung dengan Manchester City. Tenyata saat Rodri berada di Atletico Madrid pun ia sudah tampil sederhana meski sudah menerima bayaran tinggi. Ia juga lebih memilih menyumbangkan sebagian gajinya untuk beramal.
Bahkan saat sang sahabat menyarankan untuk membeli mobil sport, ia lebih memilih membeli mobil Opel Corsa bekas dari seorang wanita.
“Dia malah heran ketika kami menyuruhnya membeli mobil sport. Katanya, beli mobil yang penting bisa jalan. Kehidupan dia itu cuma sepakbola, keluarga, teman, dan kuliah. Rodri selalu menempatkan keluarga di atas segalanya dan tidak mau hidup dalam hingar bingar,” tutup sahabat Rodrigo Hernandez.