Turunminum.id – Pratama Arhan bermain di menit ke 46 menggantikan Shayne Pattynama. Meski ia tidak bermain full time, namun ia berhasil mencuri perhatian media Argentina.
Pratama Arhan dianggap punya senjata mematikan lewat teknik lemparan ke dalam yang luar biasa. Selain itu ia juga sempat menghasilkan peluang emas dari Elkan Baggot. Sedangkan Rizky Ridho mendapatkan bola usai Arhan melakukan lemparan bola, meski tidak berhasil membobol gawang Emi Martinez.
Selain para suporter Indonesia yang melihat aksi Arhan, salah satu jurnalis Argentina dari media Clarin.com ikut memperhatikannya. Menurut Daniel Avellaneda lemparan ke dalam Arhan bisa dibilang mematikan, hal ini karena lemparannya menjadi satu-satunya aksi yang membahayakan Argentina.
“Pratama Arhan adalah spesialis dalam lemparan ke dalam jarak jauh. Terpantau bahwa satu-satunya yang membahayakan Argentina adalah lemparan ke dalam mematikan Indonesia, begitu menurut media Indonesia,” ungkapnya.
Nyatanya, Daniel Avellaneda sudah memperhatikan Pratama Arhan sejak pertandingan Indonesia saat menghadapi Vietnam.
“Saya mendapati bahwa dua gol yang dicetak menghadapi Vietnam berasal dari dua peluncur rudal dari tangan pemain 21 tahun itu,” tambahnya.