Turunminum.id – Presiden Persija Mohamad Prapanca membeberkan kondisi sebenarnya tim dalam Surat Terbuka pada The Jakmania. Surat Terbuka yang ditujukan pada The Jakmania itu sebanyak dua halaman.
Mohamad Prapanca mengawali curhatan soal dugaan persiapan Persija di Liga 1 2023/2024 yang tidak baik-baik saja.
Ia memunculkan satu persatu kendala yang dialami tim Macan Kemayoran mulai dari ketidakpastian venue pertandingan dan perdebatan soal kembalinya striker Marko Simic.
Tidak berakhir pada dua hal ini, muncul insiden mati lampu saat uji coba internasional di Stadion Patriot, dan tentunya belum lengkapnya pemain asing Persija.
“Sebagai nahkoda yang memimpin kapal Persija ini, tentu seluruh awak dan penumpang kapal berhak untuk tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi,” ujar Mohamad Prapanca dalam Surat Terbuka kepada The Jakmania.
Baca juga: The Jakmania, Catat Jadwal Lengkap Persija di Liga 1 2023/2024
Mohamad Prapanca melanjutkan kisahnya dengan mengakui badai yang menimpa Persija musim lalu akibat tragedi Kanjuruhan benar-benar menohok.
Persija ibarat mengalami luka akibat kehilangan beberapa partai kandang dan mundurnya sponsor di musim lalu. Dampaknya pada stabilitas finansial di akhir musim dan awal musim ini. Walhasil, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan lebih dulu sebelum tancap gas di musim baru 2023/2024.
“Kapal ini perlu menepi sejenak untuk mengonsolidasikan perbekalan dan logistik sebelum mengarungi samudera Liga 1 2023-2024,” ujarnya.
Presiden Mohamad Prapanca menumpahkan strategi yang bakal dilakukan untuk Persija bangkit. Langkah terpenting adalah membangun sinergi dengan pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
“Buat kami penting, Persija harus berlabuh di stadion kebanggan Indonesia ini demi memanjakan Jakmania semua. Syukur alhamdullilah, akhirnya Persija dapat menggelar pertandingan di SUGBK sejak pekan perdana Liga 1 2023/2024,” ujarnya.