Turunminum.id – Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi sebut Lionel Messi berbicara tidak baik soal Les Parisiens -julukan PSG. Hal ini diungkapkan karena La Pulga sempat melempar kritikan setelah hengkang pada musim panas 2023.
Sebagaimana diketahui, Messi membela PSG selama dua musim yakni dari 2021 sampai 2023. Setelah itu, The Messiah -julukan Messi- memilih hijrah ke klub Amerika Serikat, Inter Miami.
Kepindahan Messi ke PSG pada saat itu cukup menyita perhatian. Namun kepergiannya dari klub raksasa Prancis itu juga mencuri atensi publik. Pasalnya, setelah hengkang dari Parc des Princess, dia kerap melempar kritik.
Messi pernah mengatakan tidak mendapat pengakuan dari PSG ketika berhasil mengantarkan Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022. Kemudian, juga masih ada masa-masa sulit yang dibongkar pria berusia 36 tahun itu setelah berlabuh ke Inter Miami.
Baca juga: Sudah Mulai Melokal, Radja Nainggolan Nongki di Warung Pinggir Jalan?
Kini, Al Khelaifi pun merespons hal tersebut. Dia mengatakan seharusnya Messi dan para pemain yang lain menyampaikan hal ini ketika masih bersama PSG. Menurutnya, apa yang dilakukan itu sudah tidak menghormati klub.
“Kami berbicara ketika kami berada klub, bukan ketika sudah pergi,” kata Al Khelaifi, dilansir dari Goal International, Rabu (10/1/2024)
“Saya sangat menghormati dia (Messi) tapi jika seseorang ingin berbicara buruk tentang Paris Saint-Germain setelah kepergiannya, itu tidak baik. Itu tidak menunjukkan rasa hormat,” ungkap pria asal Qatar itu.
“Dia bukan orang jahat, tapi saya tidak suka itu. Ini bukan hanya untuk dia tapi untuk semua orang,” tandas Al Khelaifi.
Semasa membela PSG dalam dua musim, Messi merupakan sosok penting. Pemain berpaspor Argentina itu sudah mengemas 32 gol dan 35 assist dari 75 penampilan di semua kompetisi.