Turunminum.id – Sejarah Arema FC yang sebelumnya bernama Arema Malang berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur. Arema FC sendiri sudah berlaga di Liga 1 Indonesia yang merupakan kasta tertinggi di Indonesia.
Sejarah Arema FC, klub dengan julukan Singo Edan didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987 dengan nama Arema Malang. Namun sejak tahun 2009, nama Arema Malang berubah menjadi Arema Indonesia.
Arema Indonesia ini berubah nama pada tahun 2013, saat grup Bakrie mengakuisisi klub ini berubah menjadi Arema Cronus. Hingga akhirnya di tahun 2017 nama ini pun berubah menjadi Arema FC yang dikenal sampai hari ini.
Sejarah Arema Malang
Nama Arema berasal dari sejarah yang berada di kota ini. Kidung Harsawijaya menjadi orang yang pertama kali menuliskan kisah tentang Patih Kebo Arema saat Singosari diperintah oleh Raja Kertanegara.
Prestasi dari seorang prajurit bernama Kebo Arema ini pun sangat memukau. Ia dikenal sangat kuat dan mengalahkan para pemberontak.
Selain dikenal sebagai prajurit yang kuat, Kebo Arema pula juga menjadi penyangga politik ekspansif Raja Kertanegara. Dimana Kertanegara sendiri merupakan raja terbesar Singosari dengan pusat pemerintahan yang ada di dekat Kota Malang.
Baca juga: Kuncoro Ungkap Strategi Tak Jalan Hingga Arema FC Kian Terpuruk
Di tahun 1980-an nama Arema kembali muncul untuk sebutan komunitas yang ada di Malang. Namun berbeda dari sejarah sebelumnya, nama Arema ini lebih dikenal dari singkatan Arek Malang.
Nama inilah yang kemudian digunakan sebagai identitas dan simbol untuk masyarakat Malang. Bahkan sebutan Arek Malang ini dirasa membangun reputasi dan eksistensinya melalui musik rock dan olahraga.
Tim sepak bola Arema pun menjadi salah satu sasaran dalam penggunaan nama ini. Hingga akhirnya di tanggal 11 Agustus 1987, Persatuan Sepak Bola Arema terbentuk untuk mengembangkan sepak bola di Malang.
Saat itu klub tetangga Persema Malang menjadi sudah lebih dulu bermarkas di Stadion Gajayana. Disaat semua suporter mendukung Persema Malang, Arema FC hanya dianggap sebagai komunitas sepak bola.
Adapun Acub Zaenal yang merupakan mantan Gubernur Irian Jaya ketiga dan mantan pengurus PSSI masa bakti 80an yang memulai membuat Arema Malang lebih besar lagi dengan dibentuknya klub Galatama di Kota Malang. Namun sebelumnya Acub Zaenal bersama Dirk Derek Sutrisno membangun Klub Armada ’86.
Hingga akhirnya dengan perjalanan proses yang cukup panjang. Acub Zaenal pun membuat Arema`86 tetap bertahan di tengah gempuran yang ada mengingat klub ini baru dibentuk.
Dengan nama PS Arema Malang akhirnya klub ini bisa menjadi bagian dari peserta Galatama. Dengan terbentuknya di bulan Agustus, maka simbol Singo atau yang berarti Singa pun muncul yang terinspirasi dari logo horoscope bulan Agustus yaitu Leo atau Singa.