Legenda Timnas dari Persis Solo
Persis Solo banyak menyumbang pemain ke Timnas Indonesia. Misalnya seperti penjaga gawang legendaris dalam sejarah sepak bola Indonesia, Maladi. Kiper Timnas awal terbentuknya PSSI di era 1930an.
Maladi pemain asli Persis Solo yang juga pernah dipanggil membela Timnas Hindia Belanda dalam uji coba sebelum tampil di Piala Dunia 1938 di Prancis. Bahkan ia diabadikan oleh pemerintah untuk nama stadion di Solo yakni Stadion Sriwedari yang berganti nama menjadi R Maladi sejak 2003.
Selain Maladi, ada juga Yudo Hadianto juga legenda kiper Timnas Indonesia era 1960 dan 1970-an dari Persis Solo. Lahir di Solo dan membela Persis, Yudo dikenal tenang dan cekatan di bawah mistar.
Berkat kelebihan itu, ia pernah disebut-sebut sebagai kiper terbaik Asia pada eranya. Namanya juga ikut mewakili deretan pesepak bola Indonesia dalam lirik lagu Iwan Fals, ‘Mereka Ada di Jalan’.
Yudo tercatat tampil sebanyak 50 kali dalam laga resmi bersama Timnas Indonesia pada ajang Asian Games, Merdeka Games, King’s Cup, dan Pra Olimpiade.
Darmadi pemain lawas Timnas Indonesia dari Persis. Darmadi adalah striker yang ikut menjadi tandem dengan Ramang, striker legendaris Indonesia asal Sulawesi Selatan. Ramang sempat memperkuat PSM Makassar.
Darmadi tercatat ikut membela Timnas Indonesia di ajang Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia. Saat itu Timnas Indonesia dihentikan oleh Uni Soviet dengan pemain terbaiknya, Lev Yashin.
Jejak Darmadi dilanjutkan oleh anaknya yang juga legenda Timnas Indonesia, Didik Darmadi, dan juga cucunya kiper Adixi Lenzivio.