Turunminum.id – Sejarah PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia) cukup panjang dan penuh liku. Perjalanan sejarah federasi sepak bola Tanah Air ini usianya jauh lebih tua dari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejarah PSSI hingga tepat pada peringatan (Hari Ulang Tahun) HUT ke-94, besok Jumat (19/4/2024). Perjuangan panjang dihadapi PSSI dari masa ke masa hingga mengalami era keemasan.
Berdasarkan sejarah PSSI lahir tahun 1930 lebih awal atau 15 tahun lebih dulu dari Kemerdekaan RI di era penjajahan Belanda. Lahirnya PSSI ini juga tidak lepas dari perjuangan bangsa.
Sejarah PSSI berdiri di Yogyakarta pada tanggal 19 April 1930, oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Nama awal PSSI adalah Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia dengan Ketua umum pertamanya yaitu Soeratin Sosrosoegondo.
Soeratin Sosrosoegondo menjadi tokoh penting dan tercatat dalam sejarah PSSI. Soeratin menjabat pada tahun 1930-1935 dan kembali terpilih untuk periode kedua pada 1935-1940.
Dalam perjalanan organisasi, PSSI bergabung dengan badan sepak bola dunia FIFA pada 1 November 1952, kemudian dengan badan sepak bola Asia, AFC pada tahun 1954.
PSSI juga menggelar beragam kompetisi dan turnamen, seperti Liga 1, Liga 2, Liga 3, Liga 1 Putri, Piala Indonesia, Elite Pro Academy, Piala Soeratin, Piala Presiden, Piala Bola Pantai, Piala Pertiwi, dan Piala Indonesia.
Pada tahun 1953, sejarah PSSI memantapkan posisinya sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan mendaftarkan ke Departement Kehakiman dan mendapat pengesahan melalui SKep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953, tambahan berita Negara R.I tanggal 3 Maret 1953, no 18.
Berarti PSSI adalah satu-satunya induk organisasi olahraga yang terdaftar dalam berita Negara sejak 8 tahun setelah Indonesia merdeka.