By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
  • Indeks
  • Live Score
Reading: Sejarah Stadion Si Jalak Harupat, Julukan Pahlawan Indonesia yang Dibunuh
turunminum.id
  • Home
  • LIga Indonesia
    • Liga 1
    • Liga 2
    • Timnas
  • Liga Internasional
    • Piala Dunia
    • Bundesliga
    • Champions
    • Copa America
    • Copa Libertadores
    • Copa Sudamericana
    • Eropa UEFA
    • Inggris
    • Italia
    • J-League
    • Spanyol
    • La Liga
    • Ligue 1
  • Prediksi
  • Ragam
    • Basket
    • Bulutangkis
    • Voli
  • Lainnya
    • Corner
    • eSport
    • Eredivisie
    • Infografis
    • MLS
    • Saudi Arabia Pro League
    • Serie A
    • Transfer
Reading: Sejarah Stadion Si Jalak Harupat, Julukan Pahlawan Indonesia yang Dibunuh
Font ResizerAa
turunminum.idturunminum.id
  • Indeks
  • Live Score
Search
  • Home
  • LIga Indonesia
    • Liga 1
    • Liga 2
    • Timnas
  • Liga Internasional
    • Piala Dunia
    • Bundesliga
    • Champions
    • Copa America
    • Copa Libertadores
    • Copa Sudamericana
    • Eropa UEFA
    • Inggris
    • Italia
    • J-League
    • Spanyol
    • La Liga
    • Ligue 1
  • Prediksi
  • Ragam
    • Basket
    • Bulutangkis
    • Voli
  • Lainnya
    • Corner
    • eSport
    • Eredivisie
    • Infografis
    • MLS
    • Saudi Arabia Pro League
    • Serie A
    • Transfer
Follow US
© 2023 turunminum.id | All Rights Reserved | Inversi Media Network Group
turunminum.id > > Corner > Sejarah Stadion Si Jalak Harupat, Julukan Pahlawan Indonesia yang Dibunuh
Corner

Sejarah Stadion Si Jalak Harupat, Julukan Pahlawan Indonesia yang Dibunuh

By
Bella clara
Published: 12/07/2023
Share
5 Min Read
turunminum.id Sejarah Stadion Si Jalak Harupat, Julukan Pahlawan Indonesia yang Dibunuh
Sejarah Stadion Si Jalak Harupat, Julukan Pahlawan Indonesia yang Dibunuh (Sumber: Rifqi Dian Saputra)

Turunminum.id – Stadion Si Jalak Harupat menjadi stadion yang dipilih untuk proses seleksi tim nasional pada persiapan Piala Dunia U-17 2023. Stadion yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung ini juga menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

Contents
Awal Mula Pembangunan Stadion Si Jalak HarupatArti Umum Si Jalak HarupatPemberian Nama Stadion Si Jalak HarupatPahlawan Berjuluk Si Jalak Harupat

Stadion Si Jalak Harupat mulai dibangun pada bulan Januari 2003 dan diresmikan pada tanggal 26 April 2005 oleh Bupati Bandung H. Obar Sobarna, S.IP yang menjabat pada periode 2000-2010.

Baca Juga : Kemenangan Tim Biru Dengan Skor 1-0 di Seleksi Timnas U 17

Awal Mula Pembangunan Stadion Si Jalak Harupat

Obar Sobarna juga memiliki peranan penting dalam pembangunan Stadion ini. Dimana ia mengusulkan untuk membangun stadion olahraga yang mampu menampung ribuan penonton.

Usulan tersebut pun berlangsung tanpa kendala, hal ini terjadi karena keinginan masyarakat yang juga menginginkan adanya fasilitas olahraga yang sangat layak.

Hingga akhirnya lokasi stadion pun dipilih di Kampung Dano Desa Kopo Kecamatan Kutawaringin karena dirasa tidak jauh dari Soreang, ibukota Kabupaten Bandung.

Warga yang sebelumnya berada di lingkungan tersebut pun merasa tidak keberatan dengan pembangunan Stadion ini. Pasalnya lahan sawah milik penduduk seluas 6 hektar dibeli dengan harga yang sesuai dan warga bisa membeli sawah lebih luas di daerah lain.

turunminum.id Sejarah Stadion Si Jalak Harupat, Julukan Pahlawan Indonesia yang Dibunuh
Obar Sobarna, Bupati Kabupaten Bandung 2000-2010 (Sumber: Wikipedia)

Arti Umum Si Jalak Harupat

Jalak Harupat merupakan sebutan untuk sejenis ayam jantan dalam bahasa Sunda. Ayam tersebut dimitoskan sebagai ayam yang kuat, pemberani, nyaring saat berkokok, selalu menang saat diadu. Sifat dari ayam tersebut lah yang membuat nama tersebut dijuluki untuk orang yang pemberani.

Selain julukan untuk ayam jantan, nama si jalak harupat juga melekat dengan salah satu pahlawan nasional Indonesia Oto Iskandardinata yang juga namanya diabadikan di Stadion kebanggan Jawa Barat, Stadion Si Jalak Harupat.

turunminum.id Sejarah Stadion Si Jalak Harupat, Julukan Pahlawan Indonesia yang Dibunuh
Ayam Si Jalak Harupat (Sumber: Facebook)

Pemberian Nama Stadion Si Jalak Harupat

Setelah stadion rampung di tahun 2005, akhirnya dibentuk panitia yang bertugas untuk membuat sayembara dalam memberikan nama stadion. Panitia tersebut terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BPID (Badan Pengembangan Informasi Daerah), Dispertasih (Kimtawil-waktu itu) dan beberapa dinas terkait lainnya.

Sayembara pun akhirya disebar ke 45 kecamatan di Kabupaten Bandung saat itu. Syarat untuk penamaan stadion sendiri harus memiliki makna keberanian, gagah, pantang menyerah dan selalu menang sesuai dengan spirit olahraga. Bahkan dalam melakukan sayembara ini, panitia pun membuat pamflet yang ditempel di pasar, terminal, pertokoan hingga perkantoran.

Untuk mempertahankan objektifitas, panitia juga turut mengundang tokoh perguruan tinggi yang ada di Bandung seperti Unpad, ITB, Unpas, dan Paguyuban Pasundan.

Hingga akhirnya dari ribuan nama yang ada, nama Si Jalak Harupat menarik perhatian para juri dari sayembara. Nama ini sendiri tercetus oleh Kang Purnawan, salah seorang reporter radio swasta Bandung.

Si Jalak Harupat menjadi pilihan Purnawan karena sebutan untuk pahlawan Otto Iskandardinata dengan keberaniannya mengkritik pemerintah Belanda yang menjajah Indonesia.

si jalak harupat
Stadion Si Jalak Harupat (Sumber: Rifqi Dian Saputra)

Pahlawan Berjuluk Si Jalak Harupat

Mempunyai nama lengkap Raden Otto Iskandardinata, lahir di Bojongsoang Bandung pada tanggal 31 Maret 1897. Menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia dengan julukan si Jalak Harupat yang harus meninggal tanpa jejak karena diculik dan dibunuh oleh Laskar Hitam.

Saat itu pahlawan yang juga berada dalam uang pecahan 20 ribu rupiah pada tahun 2004 ini menjabat sebagai Menteri Negara yang mengurusi badan keamanan rakyat pada Kabinet Pertama Presiden Soekarno. Otto Iskardar diculik oleh Laskar Hitam yang diperkirakan pada tanggal 20 Desember 1945 di Pantai Mauk, Banten.

Hal ini terjadi karena Laskar Hitam yang tidak puas dengan kebijakan penyatuan mantan anggota PETA yang dibentuk Jepang dengan bekas prajurit KNIL bentukan Belanda.

Otto Iskandardinata akhirnya diangkat sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 088/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973.

Monumen Pasir Pahlawan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat didirikan untuk mengabadikan perjuangan Otto Iskandardinata. Selain itu, nama Otto Iskandardinata juga diabadikan sebagai nama jalan di beberapa kota di Indonesia.

Sedangkan di Kabupaten Bandung yang menjadi tanah kelahirannya, Otto Iskandardinata menjadi sosok yang dihormati. Bahkan namanya pun diabadikan untuk nama rumah sakit dan Stadion Si Jalak Harupat.

Baca Juga: Jokowi Sapa Pemain Seleksi Timnas U17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung

Baca Juga: Jokowi sebut Perubahan Total PSSI Beri Kesempatan Anak Muda Berkompetisi di Ajang Internasional

si jalak harupat
Otto Iskandardinata (Sumber: Wikipedia)
TAGGED:otto iskandardinataPiala Dunia U17sejarah stadion si jalak harupatStadion Si Jalak Harupat
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article turunminum.id Persib Bandung Jaga Irama dan Intensitas Jelang Hadapi Dewa United Persib Bandung Jaga Irama dan Intensitas Jelang Hadapi Dewa United
Next Article Kylian Mbappe Kylian Mbappe Desak Para Pemain Sepak Bola Lebih Terlibat dalam Perangi Rasisme
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Tata Cara Beli Tiket Indonesia vs Vietnam, Lengkap Harga dan Kategori

Tata Cara Beli Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Vietnam, Lengkap Harga dan Kategori

By
Tiffany ariana

Terbongkar! Ini Alasan Marcus Fernaldi Gideon Pensiun di Usia 33 Tahun

10/03/2024

Pelatih Persija Berharap Dapat Menghentikan Catatan Buruk saat Kontra Persebaya

04/04/2023
  • Media Network :
  • inversi.id
  • iotomagz

You Might Also Like

Jepang dan Australia: Duel Kualifikasi Piala Dunia (foto: x)
Corner

Jepang dan Australia: Duel Kualifikasi Piala Dunia

16/10/2024
turunminum.id Perubahan Drastis Lini Bertahan Persib di Tangan Bojan Hodak, Clean Sheet Perdana
Corner

Perubahan Drastis Lini Bertahan Persib di Tangan Bojan Hodak, Clean Sheet Perdana

04/08/2023
turunminum.id Ahmad Nufiandani Beberkan Alasan Selebrasi Angkat Kedua Tangan
Corner

Ahmad Nufiandani Beberkan Alasan Selebrasi Angkat Kedua Tangan

05/09/2023
turunminum.id Pratama Arhan Dapat Penghargaan Atlet Terfavorit dari Indonesia Awards 2023
Corner

Pratama Arhan Dapat Penghargaan Atlet Terfavorit dari Indonesia Awards 2023

31/08/2023
turunminum.id
Twitter Facebook Instagram Tiktok Youtube
  • About
  • Disclaimer
  • Pedoman Siber

© 2024 turunminum.id | All Rights Reserved | Inversi Media Network Group

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?