Turunminum.id – Saat masih menjadi pemain muda di Sporting CP, Cristiano Ronaldo diketahui sering memakan sisa makanan yang tidak terjual dari McDonald’s.
Ronaldo dan rekan setimnya di akademi Sporting, Fabio Paim, biasanya mengunjungi restoran cepat saji tersebut pada larut malam untuk membeli hamburger yang tidak terjual, sebuah kisah yang menggambarkan betapa sulitnya kehidupan bagi pemenang Ballon d’Or lima kali tersebut pada masa kecilnya.
“Ketika kami berada di Sporting dan tinggal di akademi, kami sering tinggal di stadion. Setiap malam, kami biasa pergi ke McDonald’s untuk membeli burger yang tidak terjual karena sudah tidak layak dijual lagi,” kisah Paim memberi gambaran.
Meskipun Ronaldo kemudian tumbuh menjadi salah satu pemain terbaik di dunia dan dilaporkan menghasilkan £177 juta per tahun bersama Al-Nassr, Paim tidak seberuntung itu.
Ia tidak dapat mengoptimalkan bakatnya dan mengakhiri kariernya sebagai pekerja harian, pensiun pada tahun 2021 di Polandia.
“Kami memiliki kenangan indah saat kami masih muda. Saya selalu mengingat Ronaldo sebagai sosok yang bekerja keras, sangat berdedikasi, dan memiliki hasrat untuk menjadi yang terbaik,” kata Paim.
“Dia selalu merasa frustrasi ketika kalah. Semangat itu telah membawanya ke posisinya sekarang. Bahkan sekarang, dia tidak perlu lagi bermain tapi tetap ingin menjadi yang terbaik. Dia telah meraih segalanya yang dia bisa, tidak ada yang tertinggal. Namun, semua ini adalah hasil dari kerja keras kami ketika masih kecil,” sambungnya.
Setelah mencetak empat gol yang membantu Portugal lolos ke Euro 2024, Ronaldo kembali beraksi bersama Al-Nassr dalam pertandingan melawan Damac pada hari Sabtu, 21 Oktober, dalam Liga Pro Saudi.***