Nahas, petir yang awalnya mengenai penangkal, malah menyambar kaki korban hingga menyebabkan korban tumbang.
“Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban. Dari sana mulai banyak petir-petor. Korban langsung tumbang,” tambah GJ.
Seluruh pemain termasuk koraban pun sempat tiarap saat petir menyambar. Namun saat mereka mengecek, kondisi korban sudah tak sadarkan diri.
“Kirain itu tiarap, terus gak bangun-bangun, langsung dikasih pertolongan dulu dan telepon ambulan” ucap GJ.
Saksi menyebut, bahwa korban mengalami luka bakar di bagian dadanya dan beberapa kulitnya meleleh serta sepatu bola yang dikenakannya ikut terbakar.
Saat korban dalam perjalanan ke RS Sariningsih menggunakan ambulance untuk dievakuasi, saksi mendapat kabar jika korban sudah meninggal dunia akibat sambaran petir tersebut.
“Pas dibawa ke rumah sakit, saya enggak ikut. Terus dapat kabar setelah itu dari yang nganternya kalau korban udah meninggal,” ujar GJ.
BACA JUGA: Profil dan Biodata Marselino Ferdinan, Eks Pemain Persebaya Tampil Cetar di Piala Asia