Turunminum.id – Pep Guardiola, manajer Manchester City memantau pergerakan yang dilakukan Liga Arab Saudi. Dimana mereka telah mengubah bursa transfer pemain dan memungkinkan menjadi ancaman untuk liga yang berada di Kawasan Eropa.
Pep Guardiola tidak memprediksi jika semakin banyak pemain andalan di Eropa yang terus bergabung dengan klub-klub Liga Arab Saudi.
Meski sepak bola Eropa menjadi pusat perhatian dunia. Namun para pemain papan atas pun rela meninggalkannya karena besarnya nilai kontrak yang ditawarkan oleh Arab Saudi.
Baca Juga: Liverpool Kena Imbas Dari Proses Transfer Sadio Mane ke Al Nassr
Pemantik dari komentar Pep ini karena mantan gelandang Manchester City Riyad Mahrez yang baru saja bergabung dengan Al Ahli.
“Ini bukan lagi tentang ancaman. Tapi sekarang sudah benar-benar kejadian. Arab Saudi ingin menciptakan liga yang kuat dan sejauh ini mereka telah membuktikan bahwa mereka mampu melakukan itu,” katanya.
Pep juga menganggap jika pengeluaran yang dilakukan Liga Primer Inggris lebih besar dan memiliki organisasi yang lebih bagus dibandingkan liga lainnya.
“Liga Primer menghabiskan lebih banyak uang dibanding liga lainnya karena organisasinya lebih bagus dan karena uang TV jauh lebih besar. Saya tidak tahu berapa lama liga Arab Saudi bisa bertahan di bawah tekanan. Namun, realitasnya bahwa para pemain ingin mengambil tantangan dan bermain di liga itu,” lanjutnya.
Nampaknya Cristiano Ronaldo bukan satu-satunya yang menjadi incaran klub Liga Arab Saudi. Dengan kondisi ini, Pep pun mengingatkan para klub agar lebih menyadari kondisi sepak bola yang terjadi akhir-akhir ini.
“Arab Saudi telah mengubah pasar. Beberapa bulan lalu, ketika Cristiano satu-satunya yang bergabung ke sana, tak seorang pun mengira bakal banyak pemain top melakukan hal yang sama. Para klub harus sangat menyadari apa yang terjadi belakangan ini,” jelas Pep Guardiola.