Turunminum.id – Nasser Al-Khelaifi, Presiden Paris Saint-Germain diselidiki oleh pihak berwajib Prancis. Seperti yang dikabarkan oleh Mediapart dan L’Equipe, dimana Al-Khelaifi dituding sudah melakukan penculikan dan penyiksaan terhadap Tayeb Benabderrahmane karena memiliki dokumen penting terkait Piala Dunia 2022.
Nasser Al-Khelaifi diperiksa hakim saat tiba di Bourget dan harus terlambat menghadiri jumpa pers peresmian pelatih baru PSG Luis Enrique pada hari Rabu (5/7/2023). Dimana Hakim menunjukkan surat penggeledahan apartemen Al-Khelaifi meski ia tidak ada. Hal ini pun berlaku dalam hukum yang ada di Prancis.
Namun pihak PSG mengatakan jika keterlambatan Al-Khelaifi karena masalah keluarga bukan karena hakim yang memeriksa apartemennya.
“Ia tahu hakim akan berada di sana dan kejadiannya cuma makan waktu lima menit, tak ada hubungan dengan keterlambatannya. Ia terlambat gara-gara pesawatnya delay lantaran masalah keluarga,” jelasnya.
Tayeb Benabderrahmane sendiri mengaku jika ia memiliki dokumen-dokumen sensitive terkait penganugerahan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Penggeledahan apartemen Nasser Al-Khelaifi ini menjadi kontroversi yang menggemparkan PSG. Sebelumnya Christophe Galtier sudah didepak secara resmi oleh Les Parisiens pada haru Rabu (5/7/2023) dan akan segera diadili di Prancis. Hal ini dilakukan karena Galtier diduga melakukan tindakan rasialisme dan islamofobia di Nice.