Turunminum.id – Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, telah mengungkapkan kekesalannya terhadap pemain baru Liverpool, Ryan Gravenberch, karena menolak untuk memperkuat tim nasional Belanda.
Ryan Gravenberch baru-baru ini bergabung dengan Liverpool pada saat penutupan bursa transfer musim panas 2023. The Reds mendapatkan jasanya dari Ajax Amsterdam dengan biaya transfer sebesar 35 juta pounds dan menandatangani kontrak selama lima tahun.
Namun, Ronald Koeman merasa kecewa oleh tindakan Gravenberch yang menolak pemanggilan ke timnas Belanda.
Baca juga: Resmi Gabung Liverpool di Penghujung Bursa Transfer, Ryan Gravenberch: Saya Sangat Senang
Ronald Koeman dengan tegas mengkritik sikap Ryan Gravenberch dan menjelaskan bahwa ia merasa tidak senang dengan pemain baru Liverpool yang menolak untuk bermain untuk timnas Belanda U-21.
Ryan Gravenberch sebelumnya telah dipanggil untuk bergabung dengan timnas U-21 Belanda selama jeda internasional. Namun, gelandang ini memutuskan untuk menarik diri dari kompetisi tersebut dan memilih untuk fokus beradaptasi di Liverpool.
Koeman dan manajer timnas Belanda U-21, Michael Reiziger, secara terbuka mengekspresikan rasa kecewa mereka terhadap sikap Gravenberch. Koeman juga mencatat bahwa kasus serupa pernah terjadi dengan Jeremie Frimpong, yang juga menolak bermain untuk U-21.
“Kami merasa tidak senang dengan keputusan Ryan Gravenberch yang menolak bermain untuk negaranya. Kami tidak setuju dengan pemain yang menolak tawaran untuk bermain di tim U-21,” kata Koeman menjelang pertandingan melawan Yunani dan Irlandia dalam Kualifikasi Euro 2024.
Nigel de Jong, yang menjabat sebagai direktur teknik KNVB, juga telah berbicara dengan Jeremie Frimpong mengenai masalah serupa. Frimpong masih ingin bermain untuk timnas, tetapi diputuskan bahwa dia tidak akan dipanggil.
Michael Reiziger juga menyampaikan ketidakpuasannya terhadap sikap Gravenberch, terutama mengingat tim U-21 akan menghadapi pertandingan kualifikasi Euro melawan Moldova dan Makedonia Utara dalam waktu dekat. Ia menyatakan bahwa Gravenberch mungkin akan kehilangan kesempatan tampil di masa mendatang.
“Saya berharap Ryan Gravenberch bisa belajar dari pengalaman ini. Keputusannya untuk menolak panggilan tim nasional bukanlah keputusan yang baik. Bermain untuk negara Anda adalah suatu kehormatan, dan itu seharusnya menjadi sebuah kebanggaan. Anda merupakan bagian dari sesuatu yang lebih besar daripada diri Anda sendiri,” kata Reiziger.
“Dengan bermain untuk timnas, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan ketenaran dan dukungan dari seluruh bangsa. Di klub Anda, Anda hanya memiliki dukungan dari sebagian kecil kota. Saya tidak setuju dengan pilihan yang dibuat oleh Gravenberch,” tambah Reiziger.
“Saya sudah menyampaikan ini kepadanya. Kami ingin pemain yang memainkan sepak bola dengan sepenuh hati untuk negara kami dan tidak hanya memikirkan diri mereka sendiri,” tegasnya.***