Turunminum.id – Liga Esports Nasional (Lignas) Liga 1 telah berlangsung selama dua pekan, dan di antara tim-tim ternama yang berpartisipasi, seperti ONIC dan EVOS, muncul pertanyaan besar: mengapa RRQ (Rebellion Gen) tidak ikut serta dalam kompetisi ini?.
Sebagai CEO RRQ, Andrian “AP” Pauline, atau yang akrab disapa Pak AP, akhirnya memberikan penjelasan terkait keputusan timnya untuk tidak berpartisipasi dalam Lignas 2024.
Keputusan RRQ untuk Tidak Ikut Lignas 2024
Dalam salah satu sesi live yang diselenggarakan oleh Pak AP, ia menjawab pertanyaan salah satu penonton mengenai alasan di balik keputusan RRQ.
Menurutnya, saat ini RRQ telah memiliki banyak divisi dari berbagai cabang game.
Hal ini menjadi faktor utama yang membuat mereka tidak dapat membentuk tim khusus untuk Lignas.
Pak AP menjelaskan, “Terlalu banyak divisinya kalau menurut saya. Terus, timing-nya kurang tepat untuk bikin tim Lignas yang benar-benar temporary banget.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa RRQ sedang fokus pada pengembangan tim dan divisi yang sudah ada, sehingga tidak memungkinkan untuk membuat tim baru dalam waktu singkat.

Pertimbangan Pelaksanaan Liga Nasional
Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan RRQ adalah frekuensi pelaksanaan Liga Esports Nasional itu sendiri.
Pak AP menyampaikan, “Liga ini hanya diadakan satu kali sepanjang tahun, jadi saya berpikir dua kali jika RRQ harus ikut serta.”
Dengan hanya satu kesempatan dalam setahun, Pak AP merasa bahwa mengikuti Lignas tidak sesuai dengan strategi jangka panjang RRQ.
Hal ini mencerminkan pandangan manajerial yang lebih luas, di mana tim-tim esports harus memprioritaskan sumber daya dan perhatian mereka pada kompetisi yang lebih berkelanjutan.
Dalam dunia esports yang sangat kompetitif, keputusan seperti ini bisa menjadi sangat krusial bagi keberlangsungan dan perkembangan sebuah tim.
