Turunminum.id – Satu hari menjelang pertandingan cabang olahraga (cabor) esports dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, berbagai persiapan telah mencapai tahap akhir.
Pembangunan panggung utama serta pengaturan perlengkapan pertandingan dan sistem penyiaran (broadcasting) di venue utama, Medan International Convention Center (MICC), sudah hampir selesai.
Venue ini siap menyambut penggemar esports yang ingin menyaksikan langsung aksi para atlet esports terbaik dari seluruh penjuru Indonesia.
Sebanyak 25 provinsi telah berhasil meloloskan wakil-wakilnya ke babak utama di Medan, dan para atlet tersebut akan berkompetisi dalam beberapa nomor pertandingan.
Kesiapan MICC terlihat dari panggung-panggung yang sudah berdiri kokoh, serta teknologi yang telah terpasang dan berfungsi sesuai dengan kebutuhan cabor esports.
Sebagai salah satu cabang olahraga berbasis teknologi, esports memadukan performa atlet dengan hiburan yang berkonsep sportainment.
Di mana kemampuan dan juga strategi para pemain menjadi suguhan utama bagi penonton.
Persiapan yang Matang untuk Kualitas Optimal
Frengky Ong, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), mengungkapkan bahwa persiapan arena pertandingan sudah memasuki tahap finalisasi.
“Hingga saat ini, persiapan arena pertandingan cabang olahraga esports telah memasuki tahap akhir.”
“Para atlet yang mewakili provinsi masing-masing sudah melakukan uji coba perangkat yang akan digunakan untuk pertandingan besok.”
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).”
“Dan PB PON atas dukungan yang diberikan untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian pertandingan esports di PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara ini,” ujar Frengky.
Selain itu, Frengky juga menyampaikan apresiasinya atas kesempatan untuk berperan langsung dalam membantu persiapan venue hingga acara.
“Kami juga berterima kasih karena PB ESI telah diberi kesempatan terlibat langsung dalam membantu panitia penyelenggara mempersiapkan venue dan keseluruhan acara sejak beberapa waktu sebelum pertandingan esports dimulai.
Dengan begitu, kami dapat mengoptimalkan persiapan guna mencapai standar kualitas penyelenggaraan esports yang tinggi.
Harapannya, ini bisa menciptakan atmosfer yang positif dan mendukung performa optimal dari para atlet kebanggaan yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia,” tambahnya.
Kompetisi yang Diharapkan Memanas
Sebanyak 260 atlet dari 52 kontingen akan bersaing di lima nomor pertandingan utama, yakni Mobile Legends: Bang-Bang, Free Fire, PUBG Mobile, Lokapala, dan eFootball.
Di samping itu, 48 atlet dari 16 kontingen akan bertanding dalam dua nomor ekshibisi, yaitu Honor of Kings dan Battle of Guardians.
Dengan jumlah peserta yang besar, persaingan dipastikan akan sengit, terutama karena nomor pertandingan yang dipertandingkan merupakan gim yang populer dan digemari oleh banyak penggemar esports di seluruh dunia.
Stanley Tjia, Technical Delegate Esports untuk PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, juga menuturkan bahwa persiapan arena pertandingan terus dimaksimalkan hingga detik-detik terakhir.
“Hingga saat ini, persiapan arena pertandingan esports untuk PON XXI Aceh-Sumatera Utara telah memasuki tahap akhir.”
“Semua tim yang bertugas dalam perhelatan ini terus mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal.”
“Baik dari segi teknis maupun non-teknis, agar tidak ada kendala yang dapat menghambat jalannya pertandingan esports pada PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara,” jelas Stanley.
Selain mempersiapkan infrastruktur dan perangkat teknologi, kondisi kesehatan para atlet juga menjadi prioritas utama.
“Saat ini, kondisi seluruh atlet dalam keadaan sehat dan siap untuk bertanding. Kami berharap semua bisa berjalan lancar dan menghasilkan kompetisi yang adil serta menarik,” tambah Stanley.