Turunminum.id – Kekalahan RRQ Hoshi dari Team Liquid ID di grand final MPL ID S14 masih menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan analis esports.
Dengan skor akhir 4-3, RRQ yang dikenal sebagai “Raja dari segala Raja” harus menerima kenyataan pahit setelah bertanding di game ketujuh yang dikuasai oleh TLID.
Banyak fans yang merasa kecewa, dan salah satu yang paling banyak dibahas adalah alasan mengapa RRQ tidak dapat meraih kemenangan di laga krusial tersebut.
Kelemahan Strategi dan Draft Hero
Salah satu poin utama yang sering dibicarakan adalah terkait draft hero yang diambil oleh RRQ dan bagaimana mereka mengatasi strategi yang diterapkan oleh TLID.
Pada game ketujuh, Team Liquid berhasil mengandalkan hero-hero seperti Angela, Ling, dan Chou, yang merupakan pilihan kuat dari pemain mereka, termasuk Yehezkiel, Faviann, dan Widy.
Kombinasi ini, ditambah dengan Harith yang digunakan oleh Aeron dan Terizla oleh Aran, memberikan keunggulan yang signifikan bagi TLID.
Meskipun banyak yang menyalahkan RRQ atas keputusan mereka untuk tidak memprioritaskan ban terhadap hero-hero tersebut.
Terutama Ling yang dianggap terlalu overpower, KB seorang analis esports terkemuka, berpendapat bahwa alasan di balik kekalahan RRQ tidak dapat disederhanakan hanya pada masalah draft hero.
Momen Kritis di Awal Permainan
Menurut analisis KB, ada satu momen kunci di sekitar menit ketiga dan keempat yang menjadi titik awal snowballing bagi TLID. Saat itu, duel terjadi di area gold lane.
Skylar, yang menggunakan Ixia, mencoba untuk melakukan wave clear sekaligus mencari bonus kill terhadap Aeron yang bermain Harith.
Sayangnya, usaha tersebut gagal dan menyebabkan cooldown ultimate Ixia pada saat yang sangat krusial.
Ketika buff ungu Ling muncul, Team Liquid dengan cerdik membaca situasi dan menyadari bahwa RRQ ingin melakukan pengacauan besar untuk mengamankan buff tersebut.
Dalam teamfight yang terjadi di ruang sempit, Skylar tetap berada di lanenya meskipun situasi sangat berisiko. Aeron, yang menyadari adanya potensi gangguan, bersiap untuk menyergap.
Ketika pertarungan dimulai, Ling yang dimainkan oleh Faviann berhasil memenangkan duel dengan Sutsujin yang menggunakan Alpha, yang mengakibatkan RRQ kehilangan banyak anggota tim dalam waktu singkat.
Kejadian ini bukan hanya memberikan keuntungan kill bagi TLID, tetapi juga memicu snowballing yang tidak terhindarkan.