Turunminum.id – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Frengky Ong.
Menekankan bahwa inklusivitas esports di Indonesia kini semakin berkembang dan tidak lagi terfokus hanya pada tim-tim yang berasal dari Pulau Jawa.
Hal ini mencerminkan perkembangan ekosistem esports di Tanah Air yang semakin inklusif dan merata.
Dengan tim-tim dari luar Pulau Jawa juga menunjukkan kemampuan yang kompetitif di berbagai nomor pertandingan.
Pernyataan ini disampaikan Frengky setelah menyaksikan dua tim dari luar Pulau Jawa, yakni Sulawesi Selatan dan Papua, berhasil meraih medali di nomor pertandingan Free Fire dalam PON XXI 2024.
Keberhasilan kedua tim ini menjadi bukti bahwa talenta esports tidak hanya berada di Pulau Jawa, melainkan tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
“Persaingan di semua nomor pertandingan, termasuk Free Fire, kini semakin merata. PB ESI sangat bangga dengan pencapaian ini, karena ini menunjukkan bahwa inklusivitas esports di Indonesia semakin meningkat.
Tidak hanya tim dari Pulau Jawa yang mendominasi, tetapi tim-tim dari berbagai provinsi lain juga mampu bersaing di level tertinggi,” ujar Frengky dalam keterangannya.
Free Fire: Prestasi Jawa Barat dan Tim Luar Jawa
Pada nomor pertandingan Free Fire, kontingen dari Pulau Jawa hanya diwakili oleh dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jawa Barat berhasil menunjukkan dominasinya dengan meraih medali emas, sementara Jawa Tengah harus puas berada di peringkat terbawah dalam klasemen akhir.
Keberhasilan Jawa Barat meraih emas di nomor Free Fire juga menambah pundi-pundi medali provinsi tersebut dalam PON XXI 2024.
Tim Free Fire Jawa Barat tampil gemilang dengan mengumpulkan total 122 poin dalam dua hari pertandingan di Medan International Convention Center (MICC), Kota Medan.
Rincian perolehan poin tim ini mencakup total 69 eliminasi dan 53 placement point, serta tiga kali meraih Booyah pada hari kedua pertandingan.
“Prestasi yang diraih Jawa Barat menjadi bukti bahwa persiapan dan dedikasi mereka dalam berkompetisi di esports patut diacungi jempol.”
“Kami mengucapkan selamat kepada mereka atas pencapaian ini,” tambah Frengky.
Perak dan Perunggu untuk Sulawesi Selatan dan Papua
Tak hanya Jawa Barat yang bersinar di nomor Free Fire, dua tim dari luar Pulau Jawa, yaitu Sulawesi Selatan dan Papua, juga berhasil membawa pulang medali.
Tim Sulawesi Selatan yang tampil impresif selama dua hari pertandingan berhasil meraih medali perak dengan total 161 poin.
Mereka mencatatkan 93 eliminasi, 68 placement point, serta dua kali Booyah.
Sementara itu, tim Papua yang juga tampil kuat harus puas dengan medali perunggu setelah mengumpulkan total 144 poin.
Papua berhasil mencatatkan 83 eliminasi, 61 placement point, dan dua kali Booyah.
Keberhasilan Sulawesi Selatan dan Papua meraih medali menjadi sinyal bahwa esports di luar Pulau Jawa sudah semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional.
Frengky juga mengucapkan selamat kepada seluruh kontingen yang berlaga di nomor Free Fire dalam PON XXI 2024 cabang esports.
Khususnya kepada kontingen Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua yang berhasil meraih medali.
Menurutnya, perjuangan para atlet esports ini layak mendapatkan apresiasi tinggi, mengingat persaingan yang semakin ketat di ajang PON kali ini.
Dorongan Semangat untuk Kontingen Lain
Selain mengapresiasi kontingen yang berhasil meraih medali, Frengky juga memberikan dukungan kepada tim-tim dari provinsi lain yang belum beruntung dalam perebutan medali.
DIa mengakui bahwa semua tim telah menunjukkan performa terbaik mereka dan berhasil memukau penonton.
Baik yang hadir langsung di venue maupun yang menyaksikan melalui platform digital.
“Untuk para kontingen dari provinsi lain, tetap semangat! Kalian sudah menunjukkan permainan terbaik yang telah menghibur dan menginspirasi banyak orang.”
“Kami yakin, dengan dedikasi dan semangat pantang menyerah, prestasi yang lebih besar akan kalian raih di masa depan,” ujar Frengky.