Turunminum.id – Team Liquid telah melakukan langkah signifikan dengan memperbarui daftar Valorant Champions Tour mereka.
Dalam upaya untuk memperkuat tim, organisasi ini memperkenalkan tiga penandatanganan baru.
Dari ketiga penandatanganan tersebut, dua di antaranya adalah pelatih, sementara satu lagi adalah pemain yang kontroversial, Kamil “kamo” Frąckowiak.
Penunjukan Pelatih Baru
Pelatih kepala yang baru, Ivo “LohaN” Albino, akan memimpin tim dengan visi dan strategi baru.
Dia diharapkan dapat membawa perspektif segar dan membantu para pemain mencapai potensi maksimal mereka.
Sementara itu, Daniel “yaotziN” Roczniak akan mengambil posisi sebagai asisten pelatih, memberikan dukungan strategis yang dibutuhkan dalam sesi latihan dan kompetisi.

Kamo: Kontroversi di Balik Penandatanganan
Penandatanganan yang paling menarik perhatian adalah Kamil “kamo” Frąckowiak, yang sebelumnya pernah terlibat dalam berbagai tuduhan serius, termasuk tuduhan rasisme dan pemaksaan terhadap anak di bawah umur.
Meskipun tuduhan tersebut sudah lama beredar, Team Liquid tetap memutuskan untuk memberi kesempatan kepada Kamo.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh co-CEO Victor “Nazgul” Goossens, ia menjelaskan bahwa akuntabilitas dan rehabilitasi adalah nilai-nilai penting bagi organisasi mereka.
Pernyataan Co-CEO Team Liquid
Nazgul menyatakan, “Di Team Liquid, akuntabilitas adalah salah satu nilai kami. Langkah pertama adalah meminta pertanggungjawaban individu atas tindakan mereka.”
“Dan langkah kedua adalah menciptakan jalur untuk rehabilitasi bagi mereka yang mengungkapkan penyesalan dan komitmen yang tulus untuk berubah.”
Dia juga menambahkan bahwa penting untuk menilai kesalahan dalam konteks yang lebih luas dan tidak hanya menilai berdasarkan hasil instan.

Dukungan untuk Kamo
Kamo sendiri telah mengeluarkan pernyataan tentang penandatanganannya. Ia mengakui kesalahan masa lalunya dan menyampaikan rasa penyesalannya.
“Saya tahu saya telah membuat kesalahan yang mengerikan, dan untuk semua itu, saya benar-benar meminta maaf.”
“Terima kasih kepada orang-orang yang dulu dan masih dikelilingi saya, saya kembali ke jalan yang benar dan saya tahu saya tidak akan pernah melakukan hal-hal mengerikan seperti itu lagi,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan harapan untuk terus berkembang sebagai individu, mengatakan bahwa pengembangan pribadi adalah perjalanan seumur hidup.
“Saya akan tetap melakukan yang terbaik untuk melatih diri saya sendiri sebagai individu dan terus tumbuh,” tambahnya.