Prestasi Pep Guardiola
Sebelumnya sempat ada keraguan bahwa Pep akan bertahan. Kepergian direktur olahraga City sekaligus sahabatnya, Txiki Begiristain jadi pemicu rumor Pep akan hengkang.
Secara terbuka Pep Guardiola mengakui, musim ini seharusnya menjadi musim terakhirnya di Etihad Stadium. Namun, buntut empat kelalahan itu, ia merasa sekarang bukan saat yang tepat untuk pergi.
Agar Pep bisa bekerja secara maksimal. manajemen City menyusun ulang struktur yang ada pasca hengkangnya Txiki Begiristain. Tujuannya supaya sesuai dengan kebutuhan eks pelatih Barcelona itu.
“Manchester City sangat berarti bagi saya. Ini musim kesembilan saya di sini – kami telah mengalami banyak momen luar biasa bersama,” kata Pep.
“Saya memiliki perasaan yang sangat istimewa terhadap klub sepak bola ini. Itulah sebabnya saya sangat senang bisa bertahan selama dua musim lagi,” tuntasnya.
Selama melatih Manchester City sejak 2016 lalu, Pep telah angkat banyak trofi seperti Premier League 2017, 2018, 2020, 2021, 2022 dan 2023. Lalu juga Piala FA 2018, 2022.
Berikutnya Piala EFL 2017, 2018, 2019 dan 2020. Lalu ada Community Shield 2018, 2019, 2024. Liga Champions 2022, Piala Super UEFA 2023 dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2023.