Turunminum.id – Liverpool memasuki musim 2024/2025 dengan membawa perubahan besar, yakni era baru di bawah asuhan pelatih anyar, Arne Slot.
Setelah delapan tahun berada di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp, kini The Reds harus menyesuaikan diri dengan filosofi dan strategi yang berbeda dari sang pelatih baru.
Sabtu, 17 Agustus 2024, Slot merasakan pertandingan pertamanya sebagai manajer Liverpool.
Di mana mereka berhasil meraih kemenangan 2-0 melawan Ipswich Town di Portman Road.
Meskipun demikian, perjalanan menuju kemenangan tersebut tidaklah mudah, dan hal ini menyoroti proses adaptasi yang tengah dilalui oleh tim.
Laga Perdana Slot: Kemenangan dengan Tantangan
Pertandingan pertama Slot sebagai pelatih Liverpool di Premier League musim ini cukup menantang.
Di babak pertama, Liverpool kesulitan menampilkan potensi terbaik mereka. Ipswich Town, yang bermain di kandang sendiri, berhasil menahan Liverpool dengan skor imbang 0-0 hingga jeda.
Bahkan, mereka sempat beberapa kali mengancam gawang Liverpool.
Meski demikian, berkat perubahan strategi dan penyesuaian yang dilakukan pada babak kedua, Liverpool akhirnya mampu bangkit.
Gol dari Diogo Jota pada menit ke-60 dan Mohamed Salah pada menit ke-65 memastikan The Reds pulang dengan tiga poin.
Transformasi Gaya Bermain Liverpool
Pergantian pelatih dari Jurgen Klopp ke Arne Slot bukanlah perubahan kecil bagi Liverpool.
Klopp, yang telah memimpin Liverpool selama delapan tahun, dikenal dengan gaya bermainnya yang sangat agresif dan penuh intensitas.
Di bawah arahannya, Liverpool seringkali menerapkan tekanan tinggi yang sporadis dan menyerang dengan cepat.
Filosofi ini telah membawa Liverpool meraih berbagai trofi, termasuk gelar Premier League dan Liga Champions.
Namun, Arne Slot memiliki pendekatan yang berbeda. Slot dikenal lebih suka menjaga tempo permainan dan mengontrol bola lebih banyak.
Dia menekankan pentingnya penguasaan bola dan pengendalian permainan dari lini tengah.
Filosofi ini menuntut para pemain Liverpool untuk lebih sabar dalam membangun serangan dan menahan diri dari permainan yang terlalu terburu-buru.
Namun, dalam laga melawan Ipswich Town kemarin, tanda-tanda perubahan tersebut belum sepenuhnya terlihat.
Meskipun Slot meminta para pemain untuk lebih banyak menguasai bola dan mengontrol permainan, Liverpool masih memperlihatkan sisa-sisa gaya bermain lama mereka.
Hal ini wajar, mengingat para pemain masih dalam tahap penyesuaian dengan filosofi baru yang diterapkan oleh Slot.