Turunminum.id – Erik ten Hag tidak main-main dalam menargetkan kesuksesan bagi Manchester United.
Pelatih asal Belanda ini secara terbuka menyatakan bahwa ambisinya adalah mengakhiri musim 2024/25 dengan membawa timnya meraih trofi.
Meskipun masih berada di bawah tekanan, Ten Hag tetap optimis bahwa timnya memiliki kapasitas untuk menjadi juara di akhir musim ini.
Tekanan dan Pembuktian Diri
Sejak menjabat sebagai pelatih Manchester United pada 2022, Erik ten Hag berhasil mempersembahkan beberapa trofi domestik, seperti FA Cup dan Carabao Cup.
Namun, pencapaian mereka di Premier League masih belum memenuhi ekspektasi banyak pihak.
Meskipun begitu, pelatih berusia 53 tahun ini percaya bahwa ia bisa membawa tim mencapai puncak kesuksesan, asalkan diberikan waktu dan dukungan yang memadai di Old Trafford.
Ten Hag terus berupaya menunjukkan kemampuannya di musim ini. Walaupun hasil-hasil awal tidak terlalu memuaskan, ia tetap fokus dalam mempersiapkan timnya.
Dia yakin Manchester United memiliki segala yang diperlukan untuk bersaing, baik di kompetisi domestik maupun di Premier League.
Kemenangan yang Mengubah Dinamika
Salah satu momen penting bagi Ten Hag dan Manchester United adalah kemenangan dramatis 2-1 atas Brentford.
Kemenangan ini memberikan suntikan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan, terutama setelah Manchester United mengalami awal musim yang sulit.
Sebelumnya, tim tidak berhasil meraih tiga poin dalam beberapa pertandingan, sehingga posisi Ten Hag menjadi sorotan tajam.
Namun, hasil tersebut memberi ruang bernapas bagi Ten Hag. Dalam wawancaranya, ia mengatakan, “Anda harus hidup untuk saat ini di sepak bola.”
“Masa lalu adalah masa lalu, tetapi Anda harus membuktikan diri setiap hari, setiap musim.”
“Musim ini baru saja dimulai, tetapi jelas, tujuan kami adalah meraih trofi lagi. Semangat di dalam tim selalu tinggi, tetapi suasana akan jauh lebih baik dengan kemenangan.”
Ambisi Juara yang Tinggi
Tanpa ragu, Ten Hag menegaskan bahwa memenangkan trofi adalah prioritas utama Manchester United di musim ini.
Setelah memulai musim dengan kurang memuaskan, kemenangan atas Brentford menjadi awal dari perjalanan yang diharapkan dapat membawa United ke jalur yang lebih baik.
Dengan tekad yang kuat dan ambisi besar, Ten Hag berusaha memastikan bahwa timnya berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi tantangan di sisa musim ini.
Beberapa laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Ten Hag hanya memiliki dua pertandingan untuk menyelamatkan kariernya di Manchester United, yakni melawan Aston Villa dan Brentford.
Hasil imbang 0-0 dengan Aston Villa dan kemenangan 2-1 atas Brentford sedikit meredakan tekanan yang menghimpit sang pelatih.
Namun, Ten Hag sadar bahwa ekspektasi untuk Manchester United selalu tinggi. “Semua orang memiliki ekspektasi besar terhadap kami, dan kami harus memenangkan setiap pertandingan.”
“Kami harus bertekad, dan setelah kami menang, kami menikmatinya selama 24 jam, lalu kembali fokus ke pertandingan berikutnya,” ungkapnya.