Turunminum.id – Kemenangan Arsenal di markas Tottenham pada akhir pekan lalu menunjukkan adanya perkembangan signifikan dalam tim ini.
Arsenal, yang selama ini dikenal dengan permainan menyerangnya, kini telah menunjukkan bahwa mereka tidak lagi naif dalam mengejar kemenangan.
Mereka mampu menang dengan berbagai cara, menunjukkan bahwa tim ini telah berkembang dan lebih matang dalam pendekatannya.
Pertandingan melawan Tottenham pada 15 September 2024, merupakan bagian dari pekan ke-4 Premier League 2024/2025.
Kemenangan tipis 1-0 ini tidak hanya menambah tiga poin penting bagi Arsenal tetapi juga menunjukkan kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan besar.
Ini adalah awal dari rentetan jadwal berat yang akan dihadapi Arsenal, dengan pertandingan tengah pekan di Liga Champions.
Dan laga melawan Manchester City di Premier League akhir pekan mendatang.
Strategi Bertahan dan Kemenangan Tipis
Dalam pertandingan melawan Tottenham, Arsenal tampil dengan strategi bertahan yang efektif.
Mikel Arteta, pelatih Arsenal, mengadopsi pendekatan defensif yang jarang terlihat dari timnya.
Dengan beberapa pemain kunci yang absen karena cedera, termasuk Declan Rice, Martin Odegaard, dan Ricardo Calafiori, Arteta harus mengandalkan strategi yang berbeda dari biasanya.
Di lini belakang, Arsenal tampil sangat terorganisir dan efisien. Mereka tidak hanya fokus pada pertahanan tetapi juga memanfaatkan peluang serangan dengan baik.
Gol penentu kemenangan datang dari Gabriel Magalhaes pada menit ke-64, yang menjadi bukti bahwa Arsenal mampu meraih hasil maksimal meskipun tidak bermain dengan gaya yang biasa mereka tampilkan.
Perubahan dalam Pendekatan Permainan
Penampilan Arsenal dalam kemenangan melawan Tottenham mencerminkan perubahan besar dalam pendekatan permainan mereka.
Tim ini tidak lagi bergantung hanya pada permainan menyerang yang flamboyan.
Sebaliknya, mereka kini mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan meraih kemenangan dengan cara yang berbeda.
Gary Neville perubahan ini dengan menyatakan, “Kita sering mengkritik Arsenal dalam 10-12 tahun terakhir ketika mereka bermain terlalu lepas dan naif, terlalu mudah kebobolan.
Sekarang, kita melihat kebalikannya. Mereka tim yang sangat-sangat bagus. Tim yang bisa ditonton oleh semua orang dan mendapatkan banyak hal positif.”