Turunminum.id – Chelsea terus menargetkan bakat muda dan berkembang, dengan kiper Villarreal, Filip Jorgensen menjadi salah satu target untuk memperkuat posisi penjaga gawang.
The Blues telah menandatangani beberapa pemain muda yang sedang berkembang dan Jorgensen yang baru berusia 22 tahun pada April lalu, adalah salah satu talenta muda yang potensial untuk bergabung.
Musim Pertama Jorgensen di Villarreal
Musim 2023/24 adalah musim pertama Jorgensen sebagai kiper utama Villarreal, membantu tim Spanyol tersebut finis di posisi kedelapan La Liga.
Menurut The Athletic, Chelsea telah membuat “penyelidikan awal” mengenai Jorgensen, dengan kiper internasional Denmark U-21 tersebut dianggap sebagai salah satu target potensial untuk memperkuat departemen penjaga gawang jangka panjang.
Jorgensen dianggap sangat cocok dengan sistem Enzo Maresca karena kemampuannya bermain dengan bola di kakinya.
Jorgensen baru saja menandatangani kontrak lima tahun dengan Villarreal bulan lalu. Laporan mengklaim bahwa kontraknya mencakup klausul pelepasan senilai €40 juta (£33,6 juta).
Musim panas lalu, Chelsea menghabiskan £40 juta untuk merekrut Robert Sanchez dan Djordje Petrovic, setelah melepas Edouard Mendy dan membuat Kepa Arrizabalaga tersedia untuk dipinjamkan.
Namun, The Blues masih kekurangan kestabilan di posisi penjaga gawang dan Kepa tidak diharapkan untuk bertahan.
Mendahului Petrovic dalam Urutan Pilihan
Sanchez diyakini telah kembali mendahului Petrovic dalam urutan pilihan setelah kedatangan Maresca, dengan Petrovic mungkin tersedia untuk transfer jika ada wajah baru yang tiba.
Chelsea juga sempat dikaitkan dengan Giorgi Mamardashvili dari Valencia, yang sudah ada dalam radar mereka bahkan sebelum penampilannya yang sangat mengesankan di Euro 2024.
Serta James Trafford dari Burnley yang juga muncul sebagai target awal musim panas ini.
Jorgensen, yang lahir di Swedia, menghabiskan sebagian besar awal karir mudanya di Malmo.
Tetapi menghabiskan waktu di Spanyol sejak usia 12 tahun, sempat kembali ke Malmo tetapi kemudian pindah secara permanen ke Mediterania.
Ketika ia bergabung dengan tim muda Mallorca pada tahun 2016. Ia beralih ke Villarreal setahun kemudian.
Upaya Serius dari Chelsea dalam Dua Musim Terakhir
Chelsea telah melakukan upaya serius dalam dua musim terakhir untuk menargetkan pemain muda.
Sangat sedikit dari skuad tim utama yang berusia lebih dari 25 tahun, dengan kedatangan musim panas seperti Omari Kellyman, Marc Guiu, dan Caleb Wiley yang semuanya masih remaja. Begitu juga, Renato Veiga yang baru berusia 20 tahun.
Pendekatan ini sejalan dengan strategi jangka panjang Chelsea untuk membangun tim yang kompetitif dan berkelanjutan dengan memprioritaskan bakat muda.
Langkah ini juga mencerminkan keinginan klub untuk mengembangkan pemain muda menjadi bintang masa depan yang bisa membawa kejayaan bagi klub dalam jangka panjang.
Jorgensen dianggap sebagai pemain yang dapat berkembang di bawah bimbingan pelatih-pelatih berpengalaman di Chelsea.