Turunminum.id – Conor Gallagher, pemain muda berbakat yang sebelumnya menjadi bagian integral dari Chelsea, kini telah resmi bergabung dengan Atletico Madrid.
Keputusan Chelsea untuk melepaskan Gallagher menjadi salah satu topik hangat.
Terutama dengan kabar yang menyebutkan bahwa Gallagher tidak cocok dengan gaya permainan yang diterapkan oleh pelatih baru mereka, Enzo Maresca.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas alasan di balik kepergian Gallagher, pandangannya mengenai situasi tersebut, dan apa yang diungkapkannya mengenai masa depan kariernya.
Kepergian Gallagher dari Chelsea
Pada awal Agustus 2024, Gallagher dipastikan meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan Atletico Madrid.
Proses transfernya tidak berjalan mulus; terjadi sejumlah drama akibat miskomunikasi antara kedua klub yang menyebabkan Gallagher harus bolak-balik antara Inggris dan Spanyol.
Namun, meski menghadapi berbagai kendala, Gallagher akhirnya berhasil menuntaskan kepindahannya.
Kepergiannya dari Chelsea, klub masa kecil yang telah membesarkan namanya, meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar.
Kabar Tentang Ketidakcocokan dengan Enzo Maresca
Kepergian Gallagher disayangkan oleh banyak penggemar Chelsea, terutama karena dia adalah salah satu produk akademi The Blues yang telah lama bermain untuk klub tersebut.
Terdapat kabar yang beredar bahwa Gallagher harus meninggalkan Chelsea karena ia dianggap tidak cocok dengan gaya bermain baru yang diterapkan oleh Enzo Maresca.
Pelatih asal Italia ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi tim London tersebut, namun ternyata ada dampak negatif bagi Gallagher.
Pernyataan Conor Gallagher
Setelah sebulan berlalu, Gallagher akhirnya memberikan tanggapannya mengenai isu tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Gallagher menyatakan ketidaksetujuannya dengan kabar yang beredar.
“Saya pribadi merasa itu tidak benar. Saya kira, musim lalu saya menjalani musim yang baik bersama Chelsea,” ujar Gallagher.
Dia menjelaskan bahwa selama musim lalu, pelatih Mauricio Pochettino memberinya kesempatan bermain di setiap pertandingan dan menunjukkan kepercayaan kepadanya. “Fans pun menghargai hal yang saya lakukan di lapangan,” tambahnya.
Pernyataan Gallagher ini seakan menegaskan bahwa ada faktor lain di balik keputusannya untuk meninggalkan Chelsea.
Gallagher merasa bahwa performanya selama ini telah sesuai dengan harapan klub dan pelatih sebelumnya.
Dengan kata lain, isu ketidakcocokan dengan gaya bermain Maresca mungkin bukan satu-satunya alasan di balik kepergiannya.