Turunminum.id – Pujian dari para pakar sepak bola atas penampilan Jadon Sancho di Borussia Dortmund telah membuat Manchester United merasa malu.
Terutama di tengah detail baru mengenai perselisihan antara Sancho dan Erik ten Hag.
Dalam upaya untuk mengendalikan situasi, pihak klub sampai harus mengambil tindakan.
Erik ten Hag, pelatih asal Belanda, dikenal tidak ragu untuk menghadapi konflik selama masa kepemimpinannya di Manchester United.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo dan David de Gea juga pernah mengalami ketegangan dengan Ten Hag, yang baru-baru ini dipecat setelah timnya kembali mengalami kekalahan memalukan di Premier League.
Perseteruan Sancho dan Ten Hag
Sancho dan Ten Hag juga mengalami ketegangan yang cukup serius.
Sancho dikabarkan telah mengalami pengucilan dari tim utama, menjalani latihan, makan, dan bahkan terpisah dari ruang ganti tim.
Situasi ini menggambarkan bahwa hubungan antara Sancho dan pelatihnya tidak berjalan baik.
Hal ini menjadi sorotan publik, terutama setelah Sancho memutuskan untuk bergabung kembali dengan Borussia Dortmund dengan status pinjaman pada awal tahun 2024.
Sancho Dipinjamkan dan Menampilkan Performa Gemilang
Setelah peminjaman tersebut, Jadon Sancho langsung menunjukkan kualitasnya di Dortmund.
Dalam debutnya, ia berhasil memberikan assist dan memainkan peran penting dalam membantu klub Bundesliga tersebut mencapai final Liga Champions.
Penampilan Sancho di Dortmund sangat mengesankan, terutama saat ia mencatatkan 12 dribel sukses dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan PSG pada Mei 2024.
Owen Hargreaves, seorang pakar sepak bola, tidak ragu untuk memuji Sancho, menyebutnya sebagai pemain yang melebihi performa setiap pemain di lapangan, termasuk Kylian Mbappe.
Pernyataan ini menunjukkan betapa menawannya permainan Sancho setelah meninggalkan Manchester United.
Manchester United Merasa Malu
Menurut laporan dari ESPN, pihak Manchester United merasa sangat malu dengan penampilan gemilang Sancho di Dortmund.
Merasa perlu untuk mengendalikan situasi, mereka menghubungi beberapa pakar sepak bola terkenal agar tidak terlalu memuji penampilan sang winger.
Hal ini mencerminkan betapa besar kekhawatiran klub terhadap citra mereka, terutama ketika mantan pemain mereka menunjukkan performa yang sangat baik di klub lain.
Namun, upaya tersebut tampaknya tidak berhasil. Banyak analis sepak bola, termasuk Rio Ferdinand, legenda Manchester United, tetap memuji Sancho.
Ferdinand mengatakan di TNT Sports, “Jadon membuat para pemain lawan seperti ‘menari’, sungguh luar biasa. Kita tidak melihat performa seperti itu sejak ia masih di Dortmund dulu.”
Pujian ini semakin menambah tekanan bagi Manchester United yang berusaha untuk menutupi ketidakberdayaan mereka.