Turunminum.id – Matthijs de Ligt, bek Belanda berusia 25 tahun, baru saja menyelesaikan kepindahan ke Manchester United dari Bayern Munich dengan nilai transfer awal sebesar £38,5 juta.
Kepindahan ini menandai klub besar keempat yang dibelanya setelah Ajax, Juventus, dan Bayern Munich.
Pindah Klub Sebanyak Tiga Kali
Meskipun sudah berpindah klub sebanyak tiga kali sebelumnya, setiap transfernya mengalami penurunan nilai.
Di usia muda, De Ligt menjadi salah satu pemain yang paling dicari di Eropa.
Setelah memimpin Ajax melaju ke semifinal Liga Champions pada usia 19 tahun, United adalah salah satu klub yang memperebutkan tanda tangannya.
Saat itu, De Ligt sudah memainkan 77 pertandingan di Eredivisie dan memenangkan penghargaan Golden Boy pada 2018, menjadi bek pertama yang meraihnya.
Walaupun minat besar datang dari United, De Ligt memilih Juventus dengan harga £67,5 juta, menjadikannya bek termahal di Serie A.
117 Penampilan
Di Juventus, ia memenangkan satu gelar Serie A dan satu Coppa Italia dalam 117 penampilan.
Namun, performanya di Juventus tidak sepenuhnya memuaskan, dan hanya tiga tahun setelah bergabung, ia pindah ke Bayern Munich pada 2022 dengan nilai transfer £65,6 juta.
Di Bayern, De Ligt tampil dalam 73 pertandingan dan memenangkan satu gelar Bundesliga.
Gagal Pada Harapan
Namun, ia gagal menunjukkan dampak signifikan yang diharapkan, dan pada Euro 2024, ia hanya menjadi pengamat dari bangku cadangan timnas Belanda.
Dengan label sebagai seorang “pemimpin” di masa lalu, De Ligt berharap bahwa kepindahannya ke Old Trafford dapat menghidupkan kembali kariernya.
Terutama dengan kebutuhan United untuk memperbaiki rekor defensif mereka yang buruk musim lalu.
Di United, De Ligt akan bersaing dengan Harry Maguire dan Lisandro Martinez untuk posisi bek tengah.
Maguire, mantan kapten klub, dan Martinez yang menggantikan De Ligt di Ajax pada 2019, akan menjadi rival utama De Ligt.
Dengan kepergian Raphael Varane dan cedera panjang yang dialami Leny Yoro, De Ligt akan menjadi bagian penting dalam memperkuat lini belakang United.
De Ligt Dan Maguire Bersaing
Simon Stone dari BBC Sport mengungkapkan bahwa Ten Hag merasa perlu bertindak setelah cedera Yoro, yang mungkin memengaruhi posisi finansial klub.
Ten Hag telah menunjukkan preferensi untuk Martinez sebagai pilihan utama di bek kiri, sehingga De Ligt dan Maguire akan bersaing untuk posisi bek tengah lainnya hingga Yoro kembali fit.
Namun, perjalanan De Ligt di klub-klub sebelumnya menunjukkan tantangan yang dihadapinya.
Setelah transfernya ke Juventus pada 2019, ia menghadapi kesulitan beradaptasi dengan permainan yang lebih teknis dan posisinya di lapangan.
Pada saat yang sama, Juventus mengalami perubahan besar dalam manajemen dan tekanan tambahan dari kehadiran Cristiano Ronaldo, yang memengaruhi performa tim secara keseluruhan.