Turunminum.id – Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott tercantum dalam skuad Ipswich Town di situs Premier League 2024/2025.
Meski demikian, bukan jaminan Elkan Baggott bakal bermain di Premier League musim ini. Apalagi jendela transfer masih terbuka lebar hingga 30 Agustus mendatang
Ya, segalanya masih mungkin terjadi, termasuk opsi peminjaman atau penjualan Elkan Baggott ke klub lainnya. Selama ini, pemain 21 itu sendiri termasuk yang sering diloan ke klub lain.
Dalam situs resmi Premier League, nama Baggott bersanding dengan bek-bek Ipswich Town lainnya. Ada nama Alex Tuanzebe, Luke Woolfenden, George Edmundson dan lain-lain.
Sebelumnya, Baggott juga ikut serta dalam tur pramusim Ipswich. Ia juga sempat dimainkan tim pelatih di laga pramusim tersebut.
Baca Juga: Elkan Baggott Jalin Komunikasi dengan PSSI, Peluang Kembali ke Timnas Indonesia Terbuka Lebar
Sejak resmi dikontrak Ipswich Town pada Januari 2021. Elkan terus dipinjamkan ke klub lain.
Pemain kelahiran Bangkok, Thailand itu pernah ditampung King’s Lynn Town, Gillingham , Cheltenham Town, dan terakhir Bristol Rovers.
Bahkan ketika anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu menembus skuad senior Ipswich pada 2023, Baggott kemudian menjalani musim 2013/2024 dengan bermain di Bristol Rovers
Bristol Rovers berlaga di League Two musim lalu alias kasta ketiga kompetisi Liga Inggris. Selain bermain di League Two, Baggott juga mendapatkan kesempatan bermain di Piala FA dan Piala Liga
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Elkan Baggott, Urutan Pertama Tak Disangka
Merujuk data di transfermarkt, kontrak Baggott dengan Ipswich akan berakhir di 2025 mendatang. Hal itu berarti musim 2024/2025 bakal jadi musim terakhir Baggott di Ipswich.
Kondisi itu juga yang membuat ada kemungkinan Ipswich menjual Baggott bila mereka ingin mendapatkan uang transfer. Hal lain yang juga mungkin dilakukan Ipswich adalah memperpanjang kontrak Baggott sebagai bagian dari rencana jangka panjang tim.
Baggott tahun ini baru akan berusia 22 tahun. Ia merupakan produk asli akademi Ipswich Town dan menempa karier dengan menaiki satu per satu level kelompok umur di tim tersebut.