Turunminum.id – Final Piala FA 2023 menjadi tantangan Pep Guardiola menghadapi jejak kelam Manchester City di Stadion Wembley, London Inggris pada tahun 2011. Bayangan hitam itu yang masih menghantui para penggemar Manchester City saat menghadapi rivalnya Manchester United di final Piala FA 2023 pada Sabtu (3/6/2023) sore waktu setempat.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola telah mengantongi strategi guna menaklukan bayangan hitam Stadion Wembley pada tahun 2011. Saat itu, Manchester City kalah tipis 1-0 atas rivalnya Manchester United pada semifinal Piala FA 2011 di Stadion Wembley.
Resep ini nantinya yang bakal diterapkan guna meraih gelar treble winner di musim ini. Pep Guardiola mengingatkan kepada penggemar klubnya berperilaku santun dan menikmati laga final Piala FA 2023 di Stadion Wembley, London, Inggris, sore waktu setempat nanti.
Final Piala FA 2023 bakal berlangsung dengan intensitas tinggi. Manchester City sudah pasti bersikeras untuk merebut treble winner pada musim 2023 ini. Peluang City merebut gelar trebble terbuka, setelah trofi Liga Inggris 2023.
Dua laga berikutnya adalah final Piala FA 2023 melawan Manchester United dan final Liga Champions menghadapi Inter Milan di Stadion Ataturk Olympic, Istambul pada Minggu (11/6/2023) dini hari.
Upaya Manchester City rebut gelar treble winner di bawah bayang-bayang kelam di Stadion Wembley tahun 2011. Saat itu, derby Manchester di semifinal Piala FA penuh ketegangan. Manchester City kalah 1-0 atas rivalnya Manchester United melalui gol yang dicetak Yaya Toure. Sebanyak 34 pendukung diamankan.
Manchester City belum pernah memenangkan Piala FA sejak 2019 ketika mereka mengalahkan Watford di final. Sementara kemenangan Piala FA 2023 ini menjadi trofi utama ke-11 bagi Pep Guardiola.
Pep Guardiola meminta para penggemar berperilaku baik dan menikmati pertanding final. Guardiola berjanji para pemain akan memberikan yang terbaik untuk mengalahkan Manchester United. Namun dirinya belum bisa memastikan hasilnya.
“Para pemain akan memberikan segalanya untuk mengalahkan Man United. Konsekuensi dan hasilnya, siapa yang tahu? Aku tidak tahu. Erik ten Hag tidak mengetahuinya, jadi ini akan menjadi pertandingan sepak bola,” ujar Pep Guardiola.
