Turunminum.id – Lee Carsley telah ditunjuk sebagai manajer sementara Timnas Inggris sementara pencarian untuk pengganti permanen Gareth Southgate masih berlangsung.
Setelah Southgate mengumumkan pengunduran dirinya pasca Euro 2024, Carsley, yang sebelumnya memimpin tim U-21, akan memimpin Inggris dalam laga UEFA Nations League mendatang.
Jika performanya memuaskan, bukan tidak mungkin ia akan mendapatkan kesempatan sebagai manajer tetap, mirip dengan bagaimana Southgate pertama kali dipromosikan ke tim senior.
Namun, bagaimana penampilan Timnas Inggris di bawah kendali Carsley? Berikut adalah prediksi susunan pemain yang mungkin diusungnya.
Penjaga Gawang: James Trafford
James Trafford bisa menjadi pilihan utama di bawah mistar jika Carsley yang memimpin.
Kiper Burnley ini sebelumnya masuk dalam skuat sementara Southgate untuk Kejuaraan Eropa, namun sayangnya tidak ikut terbang ke Jerman.
Di tim U-21, Trafford adalah pahlawan berkat penyelamatan penalti di menit terakhir yang mengantarkan Inggris meraih gelar juara Eropa 2023.
Carsley sudah mengenal baik Trafford dan kemungkinan besar akan mempercayainya untuk menjaga gawang Timnas Inggris.
Bek Kanan: Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold adalah tipe pemain yang akan sangat cocok dengan sistem yang diusung Carsley.
Carsley dikenal menyukai sistem permainan yang dominan dengan penguasaan bola, sesuatu yang akan mudah dijalankan oleh bintang Liverpool ini.
Alexander-Arnold dapat mendorong lini pertahanan ke depan tanpa bola dan memanfaatkan keterampilan teknisnya untuk memperkuat lini belakang Inggris.
Meskipun bermain di posisi gelandang pada Euro 2024 tidak berjalan baik, Alexander-Arnold bisa bersinar di posisi bek kanan di bawah Carsley.
Bek Tengah: Jarell Quansah
Bintang muda Liverpool lainnya, Jarell Quansah, bisa mendapat tempat di skuat Inggris asuhan Carsley.
Pemain berusia 21 tahun ini memiliki bakat besar dan setelah musim terobosannya di Liverpool selama kampanye 2023/24.
Dirinya mungkin telah memperkuat argumennya untuk mendapat tempat pada Tim nasional Inggris.
Performanya yang lebih baik dibandingkan Ibrahima Konaté di level klub musim lalu membuatnya dipanggil ke kamp latihan pra-Euro oleh Southgate.
Kesempatan untuk tampil di Timnas Inggris sepertinya akan segera datang untuk Quansah.
Bek Tengah: Levi Colwill
Levi Colwill telah mendapatkan banyak kesempatan di level junior untuk Inggris, dan Carsley menyukai gaya permainannya.
Colwill hanya nyaris tidak masuk ke dalam skuat Euro 2024, dan keputusan Southgate untuk meninggalkannya banyak dipertanyakan oleh para penggemar.
Di bawah Carsley, Colwill yang dikenal dengan ketenangannya dalam menguasai bola sebelum memulai serangan, bisa menjadi kunci dalam tim.
Carsley menghargai pemain teknis, dan seorang bek seperti Colwill bisa menjadi sosok yang selama ini hilang dari skuat Inggris.
Bek Kiri: Joe Gomez
Joe Gomez berkali-kali diabaikan pada Euro 2024, tetapi dengan Carsley yang memimpin, peluangnya untuk mengisi posisi bek kiri mungkin meningkat.
Gomez mampu bermain di sisi kiri, sesuatu yang telah dibuktikannya berkali-kali untuk Liverpool.
Kecepatan dan kemampuannya akan sangat cocok dengan skuat Carsley yang mengutamakan permainan cepat dan pressing tinggi.
Dengan situasi bek kiri Inggris yang kurang ideal, dan catatan cedera Luke Shaw yang sulit diabaikan, Gomez bisa menjadi pilihan terbaik.
Gelandang Bertahan: Declan Rice
Baik di bawah Carsley maupun Southgate, Declan Rice akan selalu menjadi pilihan utama di lini tengah.
Dia memiliki kemampuan teknis yang luar biasa, seorang pemimpin di dalam dan di luar lapangan, dan merupakan gelandang bertahan yang fantastis.
Carsley kemungkinan akan memainkan Rice dalam peran pivot, yang mungkin akan mempengaruhi kebebasannya untuk bergerak.
Tetapi di hari terbaiknya, Rice adalah pelari tak kenal lelah yang memastikan timnya bisa bermain dengan nyaman.
Gelandang Bertahan: Curtis Jones
Curtis Jones mungkin menjadi mitra baru Declan Rice di lini tengah Inggris.
Pemain ini telah lama menunggu untuk mendapatkan tempat di skuat senior, dan kesempatan di bawah Carsley bisa menjadi pintu masuknya.
Sebagai gelandang yang dominan dalam penguasaan bola, Jones telah menjadi andalan Carsley di level junior.
Berpasangan dengan Rice dalam peran double pivot, Jones akan menjadi pilihan yang ideal.
Sayap Kanan: Bukayo Saka
Bukayo Saka adalah salah satu pemain sayap kanan berkaki kiri terbaik di dunia, sehingga posisinya di sini sudah tidak diragukan lagi.
Saka adalah kekuatan kreatif yang mampu memainkan umpan-umpan mematikan di posisi berbahaya.
Carsley senang memberikan kebebasan kepada pemainnya untuk membuat keputusan, dan Saka akan memanfaatkan itu dengan baik.
Posisinya di sayap kanan memungkinkan dia untuk mengirim umpan silang ke tiang jauh yang berpotensi menjadi peluang emas.
Gelandang Serang: Jude Bellingham
Ini adalah posisi yang dimainkan Jude Bellingham untuk Real Madrid sepanjang musim lalu, sehingga wajar jika Carsley menempatkannya di sini untuk Timnas Inggris.
Menggunakan Bellingham dalam peran yang lebih maju akan memungkinkan dia untuk mencetak gol.
Dan memberikan umpan-umpan mematikan ke arah gawang, terutama dengan banyaknya talenta menyerang di sekitarnya.
Sayap Kiri: Phil Foden
Phil Foden menerima banyak kritik selama Euro. Kini, saatnya Foden untuk bangkit. Kariernya di Manchester City sangat mengesankan, namun menerjemahkan performa tersebut ke tingkat internasional tampaknya cukup sulit.
Namun, perannya bisa sedikit berbeda di bawah Carsley. Jika ia diberi kebebasan untuk mengendalikan permainan dan bergerak ke celah-celah ruang, Foden akan mampu menciptakan banyak peluang.
Striker: Harry Kane
Carsley mungkin bisa mengambil arah yang berbeda, tetapi pilihan paling aman adalah tetap mempertahankan Harry Kane, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris, sebagai ujung tombak.
Kane juga menjadi sasaran kritik di Euro 2024, tetapi dia adalah striker yang fantastis, dan dengan dukungan yang tepat, dia akan selalu menemukan jaring lawan.
Dalam sistem pressing yang intens, Kane bisa diberi lebih banyak peluang. Lebih banyak peluang berarti lebih banyak gol, yang artinya lebih banyak penggemar Inggris yang senang.