Turunminum.id – Manchester United yang telah memimpin pertandingan berbalik kalah di Stadion Old Trafford oleh Galatasaray dengan skor 2-3. Penampilan gugup kiper Andre Onana menjadi salah satu penyebab kebangkitan tim asal Turki tersebut.
Kemenangan Galatasaray ini merupakan yang pertama di Liga Inggris dalam 11 kali pertemuan. Torehan ini juga merupakan kemenangan perdana mereka di Kompetisi ini, selain du babak kualifikasi dalam satu dekade.
Setan Merah dua kali unggul di babak pertama dengan skor 1-0 dan kemudian kembali memimpin 2-1 setelah tim tamu sempat menyamakan kedudukan. Namun tim besutan Erik ten Hag ini lengah serta kiper Andre Onana bermain gerogi sehingga melakukan kesalahan.
Manchester United dipermalukan Galatasaray di kandang sendiri. Bukan hanya itu, kekalahan ini juga harus ditebus dengan mahal, Cassemiro diusir wasit dengan kartu merah pada menit ke-77.
Adalah Rasmus Hojlund yang mengantarkan kemenangan Mancheter United atas tamunya Galatasaray. Rasmus Hojlund membuka kemenangan tuan rumah melalui gol pada menit ke-17.
Rasmus Hojlund membuka kemenangan Manchester United setelah mengkonversi umpan silang Marcus Rashford di babak pertama. Hanya saja, situasi memimpin ini tidak lama sebelum kembalinya Wilfried Zaha mengalahkan Diogo Dalot untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tuan rumah kembali memimpin lewat pahawan Rasmus Hojlund dalam laga malam kemarin. Penyelesaian brillian dengan perjuangan lari kencang membuat United kembali unggul di pertengahan babak kedua. Gol kedua Rasmus Hojlund pada menit ke-67.
Namun tuan rumah kembali gigit jari ketika Kerem Akturkoglu memanfaatkan celah pertahanan kendur dengan menghasilkan gol. Kedudukan pun kembali imbang 2-2.
Pertarungan semakin sengit. Sayang kiper Andre Onana berulah melalui tending lemah yang berujung menuai masalah pada Casemiro yang diusir wasit dengan kartu merah.
Namun dalam eksekusi penalti tendangan Mauro Icardi masih melebar. Akan tetapi pemain Argentina itu membayar tunai kesalahan itu dengan berlari melewati pertahanan terbuka untuk mencetak gol penentu kemenangan dan mengamankan kemenangan pertama Galatasaray di Liga Champions dalam lima tahun.