Turunminum.id – Resmi Gareth Southgate tidak lagi menjadi manajer tim nasional Inggris.
Setelah kekalahan di final Euro 2024 dari Spanyol, Southgate mengumumkan pengunduran dirinya hanya dua hari kemudian, menandai akhir dari masa jabatannya dengan Three Lions.
Ambil Alih Tim Inggris dari 2016
Saat Southgate mengambil alih pada tahun 2016, sepak bola Inggris sedang dalam kekacauan.
Tim nasional baru saja mengalami kekalahan memalukan di Euro oleh Islandia, dan Sam Allardyce dipecat setelah hanya satu pertandingan.
Masa depan terlihat suram. Namun, Southgate mengambil peran tersebut dengan visi dan tekad untuk mengembalikan kebanggaan dan kinerja ke tim nasional.
Dalam pernyataan publiknya, Southgate mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pemain, staf, dan penggemar yang mendukungnya sepanjang masa jabatannya.
Dia merefleksikan pasang surut perjalanannya, menekankan upaya kolektif yang mengarah pada kebangkitan tim di panggung internasional.
Pengumuman pengunduran diri Southgate telah memicu gelombang reaksi di media sosial.
Berbagi Pendapat Sepakbola dan Apresiasi Atas Transformasi Tim
Penggemar dan pengamat sepak bola cepat berbagi pendapat mereka, dengan banyak yang menyampaikan apresiasi atas transformasi yang dibawanya ke tim.
Di bawah kepemimpinannya, Inggris mengalami momen-momen tak terlupakan yang menghidupkan kembali semangat sepak bola bangsa.
Salah satu momen paling ikonik dari masa jabatan Southgate adalah kemenangan adu penalti melawan Kolombia di Piala Dunia 2018.
Itu adalah titik balik yang menghancurkan kutukan penalti lama Inggris dan membuka jalan untuk perjalanan yang mendalam di turnamen tersebut.
Tendangan bebas menakjubkan Kieran Trippier melawan Kroasia di semifinal tetap terukir dalam ingatan para penggemar, meskipun akhirnya mengalami kekalahan.
Kemampuan Southgate untuk membawa yang terbaik dari para pemainnya terlihat dalam banyak kejadian.
Pahlawan Nasional dibawah Bimbingan Southgate
Harry Maguire, yang sering dikritik di level klub, menjadi pahlawan nasional di bawah bimbingan Southgate.
Gol petir Luke Shaw di final Euro 2020 melawan Italia dan tendangan salto spektakuler Jude Bellingham adalah bukti dari kepercayaan diri dan keterampilan yang dikembangkan dalam skuad.
Piala Dunia 2022 di Qatar melihat Inggris menghancurkan Wales dalam penampilan yang dominan, semakin menunjukkan evolusi tim.
Gol penting Ollie Watkins melawan Jerman di Wembley dan gol dramatis Cole Palmer adalah beberapa sorotan yang mendefinisikan era Southgate.
Namun, meskipun pencapaian ini, masa jabatan Southgate juga akan dikritisi untuk apa yang tidak dia capai.
Kritikus berpendapat bahwa dia tidak pernah berhasil membawa inti berbakat Inggris meraih trofi besar.