Turunminum.id – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak terlalu khawatir dengan posisi timnya yang harus turun dari puncak klasemen sementara Liga Inggris setelah mereka mengalami kekalahan 1-0 dari Arsenal.
The Citizens menelan kekalahan kedua mereka di Premier League, dan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi, setelah pertandingan di Stadion Emirates melawan salah satu rival gelar mereka.
Sementara beberapa peluang terlewat, seperti upaya Josko Gvardiol yang diselamatkan Declan Rice di garis gawang, Gabriel Martinelli kemudian mencetak gol kemenangan Arsenal setelah tendangannya dibelokkan oleh Nathan Ake.
Dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi klub, Pep Guardiola mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya yang telah memberikan segalanya dalam pertandingan tersebut, sambil menyadari bahwa kekecewaan adalah hal yang wajar dalam sepakbola.
Pelatih asal Catalonia tersebut menyatakan bahwa saat ini masih terlalu awal dalam musim ini untuk merasa khawatir. Dia mengingatkan bahwa belum ada tim yang pernah memenangkan Liga Inggris empat kali berturut-turut, dan musim ini masih panjang.
Pep Guardiola mengakui bahwa mereka tertinggal dalam klasemen, tetapi dia yakin Manchester City akan terus berjuang untuk mengejar ketertinggalan itu dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Mengenai pertandingan melawan Arsenal, manajer berusia 52 tahun itu mengakui bahwa itu adalah pertandingan yang ketat dan memberi selamat kepada Arsenal atas kemenangan mereka.
Dia menyoroti bahwa kedua tim memiliki pertahanan yang sangat solid, sehingga peluang tercipta dalam jumlah terbatas. Dia menganggap bahwa satu defleksi dalam pertandingan menjadi perbedaan utama.
Pertandingan melawan Arsenal merupakan pertandingan pertama di musim ini di mana Manchester City gagal mencetak gol. Pep Guardiola mengakui bahwa absennya Rodri menjadi salah satu faktor kekalahan mereka.
Namun, dia mencatat bahwa mereka telah menempatkan pemain untuk mengontrol lebih banyak umpan dalam pertandingan tersebut, meski akhirnya tidak mampu menutup absennya gelandang Spanyol tersebut.
Pep Guardiola menilai bahwa pertandingan tersebut ketat, dan gol tunggal yang dicetak oleh Gabriel Martinelli untuk Arsenal, yang dibelokkan oleh Nathan Ake dan masuk ke gawang, adalah peristiwa yang menentukan dalam pertandingan tersebut.
Secara keseluruhan, Guardiola ingin menekankan bahwa kekalahan adalah bagian dari sepakbola, dan timnya akan terus berjuang dan berusaha memperbaiki performa mereka dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.***